PEKANBARU (RP) -Diduga karena tidak adanya pengawalan terhadap tahanan yang dikeluarkan dari sel, seorang tahanan Mapolsek Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu atas nama Ngatirin melarikan diri, Ahad (13/5).
Kaburnya Ngatirin dijelaskan Kapolres Rokan Hulu AKBP Yudi Kurniawan SIk MSi kepada Riau Pos, Senin (14/5) bermula saat tahanan itu meminta izin kepada penjaga untuk buang air besar.
Sebab di dalam ruang tahanan Polsek Kunto Darussalam, kamar mandi atau toiletnya tidak ada, tetapi berada di depan sel. Ketika sedang menjaga tahanan yang sedang buang air besar tersebut, lanjut Kapolres, selang 3-5 menit, tiba-tiba Ngatirin yang telah ditahan sejak tanggal 3 Mei lalu, keluar dari ruang tahanan (tidak dalam keadaan terkunci) untuk membuang sampah yang ada di dalam tong tepatnya di depan sel.
Kebetulan di depan Pos Penjagaan Polsek Kunto Darussalam di sana ada petugas yang sedang tertidur.
Lalu petugas yang sedang mengantar tahanan yang sedang buang air besar timbul rasa curiga, karena Ngatirin yang sedang buang sampah, ditunggu beberapa detik tidak balik lagi.
Penjaga melihat lari ke depan tidak ada, dimana Ngatirin yang tak kenal wilayah Kunto Darussalam, lari menuju kebun sawit yang ada di belakang Mapolsek.
‘’Petugas penjaga melapor ke Kapolsek, lalu Kapolsek melapor ke saya,’’ ujarnya.(epp/rul)
