JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Mitsubishi Xpander sukses menjadi yang tercepat dalam balap Sprint Rally. Menggunakan Mitsubishi Xpander AP4, Rifat menjadi juara Fortuna Nusantara Tropical Sprint Rally 2021 yang berlangsung di Sirkuit Badak, Tanjung Lesung, Banten, 10-11 April 2021.
Rifat Sungkar bersama Xpander Rally Team tampil dominan sejak hari pertama, Sabtu (10/4/2021). Rifat Sungkar dan navigator M Redwan tidak memberikan kesempatan pada lawan-lawannya untuk merebut posisi tercepat meski mobil yang mereka besut sempat mengalami kendala pada bagian suspensi.
Hingga akhir lomba, pasangan Rifat Sungkar/M Redwan mencatat waktu total 10 menit 8,2 detik, unggul lebih dari 11 detik atas kompetitor yang berada di posisi kedua.
Rifat Sungkar mengaku kunci dalam memenangi reli tersebut salah satunya Mitsubishi Xpander dirancang dengan pendistribusian berat yang baik serta keseimbangan berat yang juga mumpuni. Hal inilah yang dijadikan modal awal bagi brand ambassador Mitsubishi di Indonesia saat membuat Mitsubishi Xpander AP4.
Nyatanya saat memodifikasi Mitsubishi Xpander menjadi Mitsubishi Xpander AP4, Rifat Sungkar dan tim Ralliart Selandia Baru sangat terbantu dengan keunggulan rancang bangun yang dimiliki oleh Mitsubishi Xpander AP4.
Kelebihan ini sebenarnya sudah dicium oleh Rifat Sungkar saat pertama kalinya mencoba Mitsubishi Xpandrer di pusat riset Mitsubishi di Okazaki, Jepang pada 2017.
Saat itu sebagai sebuah MPV, Mitsubishi Xpander punya pengendalian yang sangat baik. Salah satu faktor pendukung adalah bagian kaki-kakinya.
"Bisa dikendalikan sangat mudah, padahal jarak wheelbase-nya panjang. Filosofi konstruksi kaki-kakinya mirip sedan legendaris reli, Mitsubishi Evolution," kata Rifat Sungkar.
Selain itu dia juga sangat tertarik dengan bobot yang dimiliki Mitsubishi Xpander. Sejatinya bobot Mitsubishi Xpander mencapai 1,780 kilogram. Hal ini tentu sangat cocok untuk diubah menjadi mobil reli di kategori AP4. Diketahui mobil-mobil AP4 mewajibkan bobot antara 1.230 Kg hingga 1.300 Kg.
"Bobot Xpander masuk kategori ini, kemudian yang lebih baik lagi ia punya weight balance yang baik," sambung Rifat lagi.
Dari kelebihan itu, Rifat dan Ralliart Selandia Baru mendapatkan kebebasan untuk melakukan beberapa modifikasi yang berhubungan dengan bobot mobil. Fokus yang mereka lakukan memang adalah mengurangi bobot Mitsubishi Xpander. Pasalnya weight distribution dan weight balance dari mobil LMPV andalan Mitsubishi itu sudah sangat ideal untuk berkompetisi di balapan reli.
Seperti mobil reli lainnya, ubahan yang dilakukan adalah melepas seluruh interior mobil mulai dari jok mobil hingga ke dashboard. "Kaca mobil juga diganti dengan plexiglass agar lebih menyesuaikan peraturan kategori AP4," ucap Rifat seperti dikutip di kanal YouTube Rifat Sungkar.
Penggunaan plexiglass membuat Rifat Sungkar berhasil membuat bobot mobil hemat 8 kilogram dari versi standar. Dari berbagai perubahan itulah Mitsubishi Xpander AP4 akhirnya mampu memenuhi regulasi bobot yang ditetapkan oleh AP4.
"Kita coba comply dengan regulasi yang ada meski sizing mobil memang lebih besar dari mobil reli yang biasa," ucapnya.
Capaian Mitsubishi Xpander AP4 diapresiasi oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). President Director PT MMKSI Naoya Nakamura mengatakan capaian tersebut merupakan salah satu bukti ketangguhan Mitsubishi Xpander di berbagai medan.
"Selamat dan apresiasi tertinggi untuk Rifat Sungkar dan Xpander Rally Team yang telah berhasil menjuarai kejuaraan Fortuna Nusantara Tropical Rally 2021 dengan Xpander AP4. Ini kembali membuktikan beragam keunggulan Mitsubishi Xpander, yang tidak hanya dapat menjawab kebutuhan dan keinginan masyarakat Indonesia sebagai mobil keluarga favorit, namun juara di kompetisi motor sport," ungkap Naoya Nakamura.
MPV balap yang dikemudikan Rifat Sungkar itu sukses menyabet gelar juara umum. Mengalahkan 73 starter, XRT membukukan catatan waktu total 12 menit 23,7 detik.
Jarak dengan peringkat kedua hampir 7 detik. Mitsubishi Xpander AP4 yang menjadi andalan XRT benar-benar mendominasi lima special stage (SS) dilomba selama dua hari itu.
Sejak hari pertama, pasangan pereli Rifat Sungkar dan M Redwan (navigator) memacu Xpander AP4 dengan maksimal. Mereka mampu mengatasi tantangan lintasan tanpa kendala.
Hanya saja, di hari kedua, hujan lebat yang mengguyur kawasan Meikarta Central Park membuat laju mobil tertahan. Kendati demikian, secara keseluruhan catatan waktu pereli XRT yang turun di kelas M1 itu tidak dapat dikejar pereli lainnya.
"Kami sangat senang dengan hasil yang diperoleh di Meikarta Sprint Rally ini. Mobil tampil prima, tim bekerja dengan kompak, demikian juga dengan kedua pereli kami," ucap Julian Johan, Manajer XRT, dalam rilisnya. Mitsubishi Xpander AP4 sendiri dikembangkan XRT sejak tahun lalu.
Rifat Sungkar, pereli sekaligus founder XRT, juga mengutarakan rasa kepuasannya atas capainnya tersebut. "Sangat senang dengan hasil yang kami peroleh. Ini event yang kami tunggu-tunggu setelah sempat tertunda sejak awal tahun ini. Dan hasilnya sangat memuaskan. Kami sudah bekerja keras menyiapkan mobil Xpander AP4 dan semua itu terbayar lunas," pungkasnya.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Rinaldi