BANDUNG (RIAUPOS.CO) - Bank Bengkulu sebagai mitra Kelompok Usaha Bank (KUB) Bank BJB berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang 2022 dengan mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 30 persen.
Pencapaian kinerja positif Bank Bengkulu diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Bengkulu Tahunan Tahun Buku 2022 pada Jumat, 10 Maret 2023 yang dihadiri Kepala Daerah, Gubernur Bengkulu, Bupati dan Wali Kota sebagai pemegang saham serta Komisaris dan Direksi Bank Bengkulu.
Dalam RUPS Bank Bengkulu tersebut juga disepakati dan disetujui pengambilan dan penyetoran Saham Tahap Kedua oleh Bank BJB, Bank Bengkulu menjadi anggota Kelompok Usaha Bank (KUB) Bank BJB, sehingga Bank BJB bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) BankBengkulu.
Pemimpinn Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Widi Hartoto mengatakan Bank BJB mengapresiasi pencapaian Bank Bengkulu dan siap memberikan dukungan penuh agar kinerja positif Bank Bengkulu terus meningkat. "Melalui KUB, Bank BJB akan terus mendukung Bank Bengkulu untuk memperkuat bisnis dan ekosistem bersama-sama melalui transformasi dan akselerasi digitalisasi sehingga menjadi lebih kuat dan efisien," ujar Widi.
Sinergi dan kolaborasi Bank BJB dan Bank Bengkulu melalui KUB dalam rangka pengembangan usaha bersama ini meliputi penggunaan infrastruktur bersama khususnya teknologi informasi, pengembangan sumber daya manusia, likuiditas, pembiayaan bahkan permodalan.
Bank BJB bersinergi dengan Bank Bengkulu untuk mengembangkan usaha kedua belah pihak sebagai bentuk implementasi Peraturan OJK Nomor 12/2021 demi memudahkan dalam pengembangan bisnis dengan saling berbagi infrastruktur sehingga memberikan manfaat positif dan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"Sinergi dan kolaborasi kedua belah pihak sudah sangat tepat karena Bank BJB dan Bank Bengkulu merupakan BPD dengan kinerja yang sangat baik," kata Widi.
Bank BJB juga sangat terbuka dan membuka pintu selebar-lebarnya kepada BPD lainnya yang ingin berkolaborasi dan bersinergi melalui KUB Bank BJB.
Sebagai BPD terbesar di Indonesia, Bank BJB memiliki infrastruktur yang mumpuni yang dapat dimanfaatkan oleh BPD lainnya secara bersama-sama.
Untuk infrastruktur IT, saat ini Bank BJB sudah menyediakan beragam produk produk digital seperti DIGI dan DigiCash, QRIS Bank BJB, bjb e-Tax, Social Fund Transfer untuk penyaluran dana bantuan, Cash Management System, dan Loan Onboarding untuk pengajuan kredit melalui aplikasi, dan lainnya.
Kemudian, ada bjb University yang merupakan Corporate University bank bjb yang dapat dipergunakan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas SDM bersama.
Selain itu, kemampuan pembiayaan BPD yang bergabung dengan KUB Bank BJB akan meningkat karena Bank BJB punya modal yang jauh lebih kuat sehingga dapat menyerap kebutuhan kredit dengan nilai yang lebih besar. Contohnya yakni kebutuhan kredit untuk pembangunan infrastruktur daerah maupun proyek strategis.
"BPD yang tergabung dalam KUB Bank BJB dapat melakukan penguatan peran sebagai agen pembangunan daerah melalui pembiayaan bersama," kata Widi.(rls/das)