PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Profesional dan praktisi ekonomi muda Riau Peri Akri mendapat penghargaan sebagai personal yang dinilai peduli terhadap perkembangan ekonomi kerakyatan di Riau.

Penghargaan ini diberikan Tunas Indonesia Raya (Tidar), sebuah oragisasi kepemudaan sayap partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam sebuah seremoni sederhana yang digelar di hotel The Premiere baru-baru ini.

‘’Dasar kami memberikan award ini berkaitan dengan satu dari enam program aksi partai Gerindra, yang berkaitan dengan Ekonomi Kerakyatan. Saudara Peri kami pilih karena mampu menjadi motivator pengembangan ekonomi mikro di Riau, posisi dia yang masih aktif sebagai  konsultan Bank Perkreditan Rakyat di Riau mencerminkan keinginannya untuk terus mendukung ekonomi mikro yang merupakan ekonomi kerakyatan,’’ terang Eko Wahyudi, Ketua Umum Tidar Riau baru-baru ini.

Eko mengatakan, sebulan terakhir, tepatnya sejak Januari, Tidar  melakukan pengkajian terhadap siapa yang benar-benar mengabdikan diri pada perkembangan ekonomi kerakyatan di Riau.

Selain menyerahkan penghargaan di bidang pendidikan, Tidar juga memberikan penghargaan pada tokoh pendidik Dr Adolf Bastian, Dekan FKIP Unilak.

Sepak terjang Adolf dinilai layak sebagai salah seorang pemberdaya pendidikan usia muda bagi Provinsi Riau.

Peri Akri yang menerima penghargaan ekonomi kerakyatan ini mengaku apresiatif sekali dengan inisiasi yang dilakukan Tidar.

Dia merasa tidak satu-satunya praktisi yang layak mendapat penghargaan ini, maka dia mengatakan hal ini sebagai amanah untuk terus diemban.(end)