JAKARTA (RIAUPOS.CO)-Setelah teror meluluhlantakkan salah satu gerai di Skyline Building atau lazin dikenal dengan nama Djakarta Theatre, Starbucks melalui PT Mitra Adiperkasa Tbk memutuskan untuk menutup 35 gerainya di Jakarta. Kebijakan ini diambil untuk melindungi pekerja.
Demikian ditegaskan Corporate Secretary MAPI Fetty Kwartati kepada pers Jumat (15/1/2016). Ia menyatakan manajemen perseroan langsung memutuskan menutup sementara sebanyak 35 gerai Starbucks di Jakarta sekitarnya sejak terjadinya aksi pemboman itu di Starbucks depan Djakarta Theatre itu.
Kemudian, manajemen katanya siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan lainnya. Sambil menutup 35 gerai di Kota Jakarta sekitarnya, namun di daerah lain tak ditutup, Fetty menegaskan, pihaknya akan terus memantau situasi sambil menghitung dampak kerugian bisnis kuliner ala Paman Sam itu di Indonesia.
Mitra Adiperkasa melalui anak usahanya PT Sari Coffee Indonesia, mengelola seluruh Starbucks di wilayah Indonesia. Sampai akhir 2014, total ada 188 kedai kopi modern milik perseroan yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Laporan : jpnn
Editor : Aznil Fajri