DAMPAK HUJAN DAN LONGSOR

Harga Cabai Sumbar Melambung

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 14 Desember 2018 - 09:25 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) LONGSOR yang terjadi di jalur lintas Sumatera Barat-Riau berdampak kepada naiknya harga barang-barang keperluan harian dari provinsi tetangga tersebut di Kota Pekanbaru. Pantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru, harga cabai asal Sumbar melambung cukup tinggi, Kamis (13/12).

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Roni Suprana mengaku pihaknya langsung memantau harga komoditas keperluan pokok pasca-putusnya Jalan Sumbar-Riau. Dan sejumlah komoditas mulai mengalami kenaikan harga.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Penyebabnya karena pasokan dari sentra petani (Sumbar, red) mengalami kendala,’’ sebutnya, kemarin.

Dan menurut Roni, pasokan hasil pertanian yang dipasok dari Sumbar ke Pekanbaru cukup banyak. Salah satunya adalah cabai merah. "Komoditas yang mengalami kenaikan signifikan akibat sempat putusnya Jalan Sumbar-Riau adalah cabai merah Bukittinggi. Di mana harga terendah pekan lalu Rp32 ribu per kilogram. Saat ini mencapai Rp41 ribu per kilogram," ujar Roni.

Naiknya harga cabai merah dikhawatir berlangsung cukup lama. Apalagi faktor cuaca yang tidak mendukung saat ini. Musim hujan. Sehingg banyak petani yang panennya kurang maksimal.

Roni berharap naiknya harga cabai merah itu tidak berlarut.

Saat ini ia terus intens melakukan koordinasi dengan para pedagang di pasar tradisional dan para distributor.  Walau beberapa pedagang menjual cabai merah dengan harga yang lebih tinggi dari pantauan DPP.

Ainul, pedagang di Pasar Pagi Arengka menjual cabai merah Rp43 ribu per kilogram. "Cabai merah Bukittinggi naik. Kalau untuk cabai merah Medan Rp38 ribu per kilogram. Normalnya cabai medan Rp28 ribu perkilogram," katanya. Ia mendapatkan informasi kalau kenaikan tersebut karena faktor cuaca.(lin)

(Laporan Joko Susilo, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook