PEKANBARU (RP) — PT Riau Green Energi yang merupakan anak perusahaan Septa Group melakukan penandatangan nota kesepahaman/memorandum of understanding (MoU) dengan PT PLN Enjiniring, Rabu (13/11) di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Nota kesepahaman ini merupakan kerja sama dalam pembangunan pembangkit tenaga bio massa yang direncanakan dibangun di empat lokasi yakni di Kecamatan Bangkinang Seberang (Kabupaten Kampar), Kecamatan Koto Gasib (Kabupaten Siak), Kecamatan Kepenuhan Hulu (Rokan Hulu), dan Pekanbaru.
Pembangkit di Kampar, Siak dan Rohul masing-masing direncanakan berkapasitas 10 megawat (MW). Sedangkan pembangkit listrik bio massa di Pekanbaru berkapasitas 3 MW.
Penandatangan MoU ini dilakukan Dirut PT Riau Green Energy yang juga CEO Septa Group, Ahmi Septari dan Dirut PLN Enjiniring Zainal Abidin Sihite disaksikan Chairman Septa Group H Saleh Djasit, GM PLN Wilayah Riau Kepri Doddy Benjamin Pangaribuan serta jajaran direksi Septa Group dan para undangan.
Dirut PT Riau Green Energy Ahmi Septari menjelaskan komitmen pihaknya dalam penyediaan green energy yakni pembangkit listrik tenaga bio massa yang bahan bakarnya berasal dari limbah sawit seperti cangkang sawit, tandan kosong (tankos), serabut, pelepah hingga batang sawit.
Teknologi terkini bisa mengubah limbah tersebut menjadi energi yang jauh lebih murah dari penggunaan pembangkit berbahan bakar minyak. (rul/mar)
