JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sebagai kelanjutan dari penandatanganan Surat Penawaran (Letter of Intent) awal Maret lalu, Piaggio Group (PIA.MI), Honda Motor Co., Ltd., KTM AG dan Yamaha Motor Co., Ltd., secara resmi telah menandatangani perjanjian dalam pembuatan Konsorsium Baterai Sepeda Motor yang dapat ditukar (SBMC).
Komitmen kerja sama merek-merek otomotif global ini disebut sebagai upaya lanjutan dalam mempromosikan penggunaan secara massal kendaraaan listrik ringan, seperti moped, skuter, sepeda motor, sepeda motor roda tiga, dan sepeda motor roda empat yang berada dalam sektor transportasi dan manajemen siklus hidup baterai.
Selain itu, kesepakatan bersama ini juga dikatakan merupakan upaya dalam kebijakan iklim internasional. Para anggota pendiri konsorsium percaya bahwa ketersediaan baterai yang dikembangkan secara bersama dan dapat saling bertukar adalah kunci untuk pengembangan elektromobilitas yang memiliki tegangan rendah.
Tujuan yang mendasari konsorsium tersebut adalah agar ditemukannya solusi untuk kekhawatiran yang dimiliki oleh customer terkait masa depan elektromobilitas, seperti jarak tempuhnya, waktu pengisian daya dan infrastruktur, serta biaya yang nantinya akan dikeluarkan.
Sebagai kelanjutan dari penandatanganan Surat Penawaran (Letter of Intent) awal Maret lalu, Piaggio Group (PIA.MI), Honda Motor Co., Ltd., KTM AG dan Yamaha Motor Co., Ltd., secara resmi telah menandatangani perjanjian dalam pembuatan Konsorsium Baterai Sepeda Motor yang dapat ditukar (SBMC)
Komitmen kerja sama merek-merek otomotif global ini disebut sebagai upaya lanjutan dalam mempromosikan penggunaan secara massal kendaraaan listrik ringan, seperti moped, skuter, sepeda motor, sepeda motor roda tiga, dan sepeda motor roda empat yang berada dalam sektor transportasi dan manajemen siklus hidup baterai.
Selain itu, kesepakatan bersama ini juga dikatakan merupakan upaya dalam kebijakan iklim internasional. Para anggota pendiri konsorsium percaya bahwa ketersediaan baterai yang dikembangkan secara bersama dan dapat saling bertukar adalah kunci untuk pengembangan elektromobilitas yang memiliki tegangan rendah.
Tujuan yang mendasari konsorsium tersebut adalah agar ditemukannya solusi untuk kekhawatiran yang dimiliki oleh customer terkait masa depan elektromobilitas, seperti jarak tempuhnya, waktu pengisian daya dan infrastruktur, serta biaya yang nantinya akan dikeluarkan.
Semuanya akan dicapai sesuai dengan empat tujuan utama yakni pengembangan spesifikasi teknis yang umum pada sistem baterai yang dapat ditukar dan konfirmasi penggunaan secara umum sistem baterai.
Kemudian, konsorsium ini juga nantinya aman membuat dan mempromosikan, spesifikasi umum sebuah standar konsorsium yang berada dalam standarisasi badan Eropa dan Internasional dan ekspansi penggunaan spesifikasi umum Konsorsium hingga tahap global.
Melalui kerjasama erat dengan stakeholder dan negara, Eropa, serta badan standarisasi Internasional yang berkepentingan, para anggota pendiri konsorsium akan terlibat dalam menciptakan standar teknis internasional.
Saat ini, ketersediaan stasiun pengisian daya masih bervariasi antar negara dan informasi yang tersedia masih sangat terbatas bagi end user. Oleh karena itu, melalui konsorsium ini, Piaggio, Honda, KTM dan Yamaha bertujuan untuk melibatkan para pembuat keputusan dalam pengembangan dan penyebaran infrastruktur pengisian daya untuk memajukan peningkatan pada kendaraan listrik ringan.
Keempat dari anggota pendiri mendorong seluruh stakeholder yang berkepentingan untuk bergabung dengan kerja sama ini agar dapat memperkaya keahlian pada Konsorsium dalam upaya terjaminnya difusi standar yang luas untuk standar baterai yang dapat ditukar.
Michele Colaninno, Kepala Strategi dan Produk Piaggio Group menyampaikan, .obilitas perkotaan sedang melalui masa transisi yang menantang menuju elektrifikasi. Berkat Konsorsium tersebut, yang diwakili oleh empat brand global besar, sepeda motor akan terus memainkan peran penting dalam konteks perkotaan.
“Baterai yang dapat ditukar memberikan jawaban yang tepat untuk mempercepat waktu pengisian ulang kendaraan yang menawarkan pilihan tambahan yang berharga bagi pengguna. Mobilitas perkotaan adalah bagian dari DNA dan sejarah Piaggio: tujuan kami adalah untuk membawa seluruh pengetahuan dan sikap teknologi kami untuk berinovasi kepada Konsorsium,” ungkapnya melalui keterangan resminya.
Dalam kesempatan yang sama, Yoshishige Nomura, Chief Officer, Motorcycle Operations, Honda Motor Co., Ltd. juga menyampaikan, Honda percaya bahwa adopsi sepeda motor listrik secara luas dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih berkelanjutan.
Untuk itu, pihaknya merasa perlu menyelesaikan beberapa tantangan seperti memperluas jangkauan, mempersingkat waktu pengisian, dan menurunkan biaya kendaraan dan infrastruktur untuk meningkatkan kenyamanan bagi customer.
Dia menyebut, dalam konsorsium yang telah dibuat, anggota pendiri dari industri sepeda motor dan pemangku kepentingan lainnya akan bekerja sama dalam menuju standarisasi baterai yang dapat ditukar, sistem pengisian daya, dan infrastruktur sekitarnya untuk menciptakan lingkungan bagi penggunaannya.
“Tujuan akhir kami adalah untuk memastikan bahwa sepeda motor akan terus dipilih sebagai metode transportasi yang berguna dalam mobilitas masa depan,” tegasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman