JAKARTA (RP) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyesalkan saham PT Aneka Tambang Tbk (Antam) keluar dari indeks LQ45.
LQ45 (Liquid 45) adalah deretan 45 saham yang merupakan saham-saham dengan transaksi terbanyak di Bursa Efek Indonesia.
"Yah masalah lah kalau keluar dari LQ45," ujar Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (14/8).
Dalam waktu dekat, Dahlan akan segera memanggil jajaran direksi Antam. Pemanggilan jajaran Direksi PT Antam ini dilakukan guna mengetahui alasan keluarnya dari indeks LQ45 dan mencari solusi terbaik. "Belum dipanggil, tapi nanti akan dipanggil (Direksi Antam-red)," pungkas mantan Dirut PLN ini.
Diketahui, saham Antam terusir dari indeks LQ45 periode Agustus 2013 sampai Januari 2014. Indeks LQ45 menggunakan 45 emiten yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan seperti telah tercatat di Bursa Efek Indonesia minimal 3 bulan.
Selain itu, kriteria juga memperhatikan aktivitas transaksi di pasar reguler yaitu menyangkut nilai, volume, dan frekuensi transaksi. Serta akan dilihat juga keadaan keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan tersebut. (chi/jpnn)