SAN FRANCISCO (RP) - Situs jejaring sosial, Facebook, Rabu (12/6) lalu mengumumkan penggunaan "hastag" bagi para penggunanya. Gaya ini mengekor situs microblogging, Twitter, yang sudah jauh-jauh hari menyediakan hastags.
Penggunaan hastags di Facebook itu untuk membantu anggotanya yang lebih dari satu miliar dalam mencari topik yang sedang menarik di jejaring sosial. "Sampai saat ini belum ada cara sederhana untuk melihat tampilan yang lebih besar dari apa yang terjadi atau apa yang orang bicarakan," kata Manajer Produk Facebook, Greg Lindley seperti dilansir AFP.
Serupa dengan layanan lain seperti Instagram, Twitter, Tumblr, atau Pinterest, hastag di Facebook dapat memungkinkan penggunanya untuk menambahkan postingan dalam sebuah konteks, atau menunjukkan bahwa itu bagian dari suatu diskusi yang sedang menjadi trending topic.
Penggunaan tanda hastag (#) sebelumnya digunakan oleh Twitter untuk mengarahkan para penggunanya pada sebuah topik. Menurut Lindley, pengguna Facebook juga dapat mencari layanan berdasarkan hashtags untuk mendapatkan daftar postingan dalam suatu kategori.
Lindley menambahkan, perusahaan yang didirikan Marc Zuckerberg itu akan terus menambahkan fitur-fitur di Facebook. "Hashtags hanyalah langkah awal kami untuk membantu orang lebih mudah dalam menemukan apa yang dikatakan orang lain tentang topik tertentu dan ikut berpartisipasi dalam percakapan publik," jelas Lindley.(AFP/nam/jpnn)