EKONOMI BISNIS

PT Midiatama Bantu Manajemen Integrasi

Ekonomi-Bisnis | Senin, 14 Maret 2016 - 11:17 WIB

PT Midiatama Bantu Manajemen Integrasi

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Mitra Dinamis Yang Utama (Midiatama) bersama Flashlight Organizer, melaksanakan training Sistim Manajemen Integrasi (SMI), Sabtu-Ahad (12-13/3) di Hotel Winstar Pekanbaru.

Pelaksana training ini bukanlah training yang pertama kali diadakan di Pekanbaru. Sebelumnya juga pernah dilakukan di Duri, Sabtu-Ahad (13-13/2) lalu. PT Midiatama sebagai perusahaan yang telah mendapatkan SKP (Surat Keterangan Penunjukkan) dari Kemennaker RI, bergerak dalam bidang pelatihan, konsultansi K3, serta dapat membantu untuk sertifikasi Sistem Manajemen Perusahaan terkait mutu, K3 dan lingkungan.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Berkah, training yang berlangsung selama dua hari mempelajari bagaimana mengintegrasikan dokumen sistim manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sesuai PP 50 tahun 2012 dengan OHSAS 18001:2007, serta ISO 9001:2015 dengan ISO  14001:2015.

Karena itu, pihak perusahaan tidak tanggung-tanggung mendatangkan trainer yang berkompeten di bidangnya dan telah berkecimpung cukup lama di bidang K3. Di hari pertama, peserta diberikan bimbingan oleh trainer Muhammad Deny. Deny adalah trainer dan lead auditor ISO 9001, ISO 14001, SMK3 dan OHSAS, pengurus asosiasi A2K4 Indonesia dan auditor di PT Alkon Indo Sejahtera.

Sedangkan di hari kedua, peserta dibimbing oleh Emanuel Eko Haryanto, seorang trainer ISO 9001, ISO 14001, SMK3 dan OHSAS, bekerja di salah satu pabrik kimia terbesar di Indonesia dan telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang ISO 9001, ISO 14001, SMK3 dan OHSAS.

Berkah mengatakan, training ini diikuti oleh 30 peserta baik dari kalangan mahasiswa dan pekerja khususnya dalam bidang safety officer serta para Konsultan K3. Peserta mendapatkan empat sertifikat, masing-masing satu sertifikat untuk satu materi. Sertifikat yang didapat oleh peserta, dapat digunakan sebagai penunjang karir bagi pekerja dan dapat memudahkan bagi mahasiswa khususnya fresh graduate untuk mencari pekerjaan. Apalagi di tahun 2016 ini, Indonesia sudah memasuki program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), mau tidak mau pekerja harus meningkatkan kemampuan yang dimiliki dan memiliki sertifikasi dalam bidangnya jika tidak mau kalah bersaing dengan negara-negara MEA lainnya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang telah sukses diadakan oleh flashlight organizer setelah sebelumnya juga telah sukses di adakan di Medan dan Duri. ‘’Jika masyarakat Pekanbaru banyak yang mau mengikuti pelatihan ini, tidak menutup kemungkinan bulan Mei kita akan mengadakan pelatihan SMI dan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum (AK3U) di Pekanbaru bersertifikasi Kemennaker RI. Namun sebelum itu, kita juga telah bersiap-siap untuk mengadakan training serupa di Aceh dan Padang dan juga pelatihan ahli K3 kontruksi, ahli K3 umum dan ahli K3 rumah sakit di Medan bulan April ini,’’ kata Berkah.(dac)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook