JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Memasuki 2022, JF Luxury menyiapkan lini model yang diyakini menjadi tren sepanjang tahun ini. Beberapa model velg yang disiapkan segera akan menjadi pilihan velg aftermarket di pasar tanah air, dengan kualitas dan desain yang kekinian.
Meski prediksi gelombang ketiga pandemi COVID-19 masih akan melanda hingga akhir Februari mendatang, namun pasar velg aftermarket nyaris tak terganggu hingga saat ini.
“Kami yakin market velg aftermarket Indonesia tahun ini pun akan stabil bahkan diprediksi kian menanjak, seiring semakin banyaknya mobil-mobil baru dan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” ulas Rudy Ghupta selaku Digital Marketing Head PT Sinar Agung Mulia, pemegang merek velg JF Luxury.
Menurutnya dengan indikator-indikator tersebut pada gilirannya akan mempengaruhi tren velg yang terjadi. Prediksi pertama adalah bertahannya minat pengguna terhadap velg-velg monoblock (1 piece) bergaya racing/sporty. Seperti velg dengan model palang, double spokes, maupun mesh.
“Hal tersebut menurut kami karena dipengaruhi kepraktisan dan keleluasaan aplikasinya untuk dipakai ke mobil apa saja. Apalagi saat ini yang banyak beredar adalah velg monoblock dengan metode pembuatan casting sehingga desain dan ukurannya sangat beragam. Dalam artian desain face, diameter, serta PCD-nya cocok untuk kebanyakan mobil-mobil yang beredar di tanah air,” jelas Rudy Ghupta lagi.
Prediksi tren selanjutnya adalah, tahun ini orang akan semakin kritis soal kualitas velg sehingga velg dengan metode pembuatan flow forming akan makin banyak diminati.
Untuk diketahui, velg flow forming adalah jenis velg yang dibuat dengan metode pengembangan dari casting (cetak), namun dipadu dengan teknik pembuatan diputar. Sehingga didapatlah velg dengan tingkat keringanan dan kekuatan seperti velg forging (tempa), namun harganya tidak jauh beda dengan velg cetak biasa.
Pemilihan velg flow forming ini pada akhirnya tidak sekadar urusan gaya modifikasi saja. Dengan semakin baiknya infrastruktur jalan di tanah air, penggunaan mobil tak hanya dijadikan kendaraan komuter saja tetapi juga road trip. Maka tentunya dibutuhkan velg aftermarket yang berkualitas dan mampu mendukung kegiatan tersebut.
“Sejak beberapa tahun lalu JF Luxury memiliki lini series JF Flow Forged yang merupakan model-model velg dengan metode pembuatan flow forming. Kami serius menggarap lini series ini karena kebutuhan velg enteng, kuat, dengan balancing sempurna makin meningkat dari tahun ke tahun,” jelas Rudy Ghupta.
Rudy menambahkan pihaknya juga menyiapkan velg JF Flow Forged dengan range ukuran dan PCD yang luas agar dapat dipakai ke mobil apa saja. Mulai ukuran 15-20 inci dan PCD 4×100 untuk compact car hingga 6×139.7 untuk SUV
Semua velg JF Flow Forged dilengkapi standar kualitas yang bisa dipertanggungjawabkan. Masing-masing adalah standar sertifikasi internasional JWL, VIA (Jepang), serta SNI sehingga memenuhi persyaratan untuk dijual di pasar Indonesia
Velg-velg JF Flow Forged terbukti andal digunakan di balap touring nasional dan kuat dipakai di medan offroad berat. Untuk diketahui juga, seri velg JF Flow Forged dijual dengan harga sangat kompetitif atau tak jauh dibanding harga velg model casting biasa tapi kualitasnya jauh lebih baik.
Hal ini merupakan jawaban untuk para pengguna mobil di tanah air yang mendambakan velg-velg aftermarket berkualitas untuk mobilnya.
Menyambut tahun baru Imlek 2022, JF Luxury melansir model velg khusus yang merupakan edisi koleksi. Dinamakan TE37 OG CNY Collectible Edition, velg spesial itu mengambil model palang enam legendaris dan hanya dijual 22 set saja di seluruh Indonesia.
Velg tersebut diberikan corak macan dengan tulisan CNY Collectible Edition berwarna hitam emas, dengan logo JF Luxury emas di dua palangnya. Selain itu finishing-nya pun spesial yaitu matte red yang tak bisa ditemukan di velg manapun.
Velg ini tersedia dalam ukuran 16×7 inci dengan PCD 4×100 yang cocok digunakan pada mobil-mobil kompak dan hanya dilansir tahun ini, dan jika sudah habis maka tak akan diproduksi kembali.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman