JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Mengawali tahun 2022, Daihatsu merilis hasil penjualan sepanjang 2021 dengan capaian positif. Hal ini ditandai dengan hasil penjualan ritel dengan raihan 151.107 unit, dengan market share sebesar 17,5 persen.
Capaian ini juga disebut menjadi catatan penting bagi Daihatsu, karena berhasil mampu mempertahankan posisi ranking dua selama 13 tahun berturut-turut dalam penjualan ritel otomotif nasional sejak 2009.
Bila membandingkan dengan capaian tahun 2020 lalu, penjualan ritel otomotif Indonesia di tahun 2021 mencapai sekitar 863 ribu unit. Angka ini mewakili kenaikan sebesar 49,2 persen dibandingkan tahun 2020 sekitar 578 ribu unit.
Sejalan dengan kenaikan pasar, Daihatsu juga mengklaim mengalami kenaikan menjadi 151 ribu unit, atau naik 51,1 persen dibandingkan tahun 2020 lalu sekitar 100 ribu unit. Dalam hal market share, penjualan ritel Daihatsu juga mengalami kenaikan menjadi 17,5 persen atau naik sebesar 0,2 persen dibandingkan tahun 2020 lalu sebesar 17,3 persen.
Salah satu faktor utama kenaikan signifikan ini adalah berkat adanya dukungan pemerintah terhadap industri otomotif melalui PPnBM DTP yang berlangsung sejak Maret-Desember 2021.
Selain itu, sepanjang tahun 2021 terdapat kemunculan puluhan produk baru yang mewarnai industri otomotif tanah air, khususnya Daihatsu dengan kehadiran Rocky pada April, Terios Eco Idle (September), dan All New Xenia (November).
Selama tahun 2021, terdapat 10 model teratas mobil berpenumpang paling laris, yang 50 persen di antara model tersebut merupakan hasil produksi ADM (PT Astra Daihatsu Motor), seperti pada Avanza, Rush, dan Calya untuk brand Toyota, serta Sigra, dan Ayla untuk brand Daihatsu.
Ada pun selama 2021, model Daihatsu yang paling menjadi favorit pelanggan adalah Gran Max Pick Up sekitar 39 ribu unit, dan Sigra sekitar 38 ribu unit, disusul model Daihatsu lainnya.
"Daihatsu bersyukur dapat mempertahankan peringkat 2 penjualan ritel otomotif nasional selama 13 tahun berturut-turut. Semoga capaian positif ini dapat terus berlangsung, dan pasar otomotif nasional tahun 2022 ini dapat terus bergairah," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) melalui keterangan resminya.
Melansir laman Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi pasar otomotif tahun ini dapat mencapai 900 ribu unit. Sementara itu, proyeksi pasar juga tergantung dari persetujuan mobil rakyat yang tentunya akan berdampak positif bagi pasar otomotif tahun 2022 ini.
Sebagaimana diketahui, awal tahun 2022 produsen otomotif, khususnya Daihatsu juga melakukan penyesuaian harga sejalan dengan peraturan pemerintah terkait implementasi pajak baru.
Ada pun penyesuaian harga terdapat pada model LCGC seperti Sigra, dan Ayla sebesar 3 persen serta mobil berpenumpang lainnya seperti Terios, Xenia, Rocky, Gran Max, dan Luxio mulai dari 15 – 20 persen.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi