TETAP NORMAL SEPERTI BIASA

Starbucks Pekanbaru Tak Terpengaruh Bom di Jakarta

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 14 Januari 2016 - 16:34 WIB

Starbucks Pekanbaru Tak Terpengaruh Bom di Jakarta
Suasana ramai masih terlihat di Starbucks Caffee Mal SKA Pekanbaru. Pengunjung tidak terpengaruh dengan ledakan bom di depan Starbucks di kawasan Sarinah Jakarta, Kamis (14/1/2016). (SUSANTO/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kasus bom yang terjadi di Jakarta, Kamis (14/1/2016) siang, tidak berpengaruh terhadap kunjungan masyarakat ke tempat-tempat keramaian yang ada di Kota Pekanbaru, salah satunya terlihat di Mal SKA. Sebagaimana diketahui, beberapa ledakan bom terjadi di kawasan pusat perbelanjaan Sarinah di Jakarta Pusat. Salah satu bom meledak di depan Starbucks Coffee.

Pantauan Riaupos.co, Kamis (14/1/2016) sore, di Starbucks Coffee sebagai salah satu tempat nongkrong favorit keluarga dan kaula muda yang berada di Mal SKA Pekanbaru, tetap ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menikmati sajian yang diberikan. Para pengunjung terliha datang baik bersama keluarga maupun teman sekantor untuk bercengkrama sambil menghabiskan menu pesanan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari penuturan konsumen, kasus bom yang terjadi di Jakarta tidak membuat masyarakat takut akan hal serupa terjadi di tempat-tempat keramaian yang ada di Pekanbaru. Masyarakat percaya akan keamanan yang terjadi di Kota Bertuah saat ini.

Yeni, salah seorang pengujung mengungkapkan tempat ini merupakan tempat favorit keluarga.

"Hampir seminggu sekali kami sekeluarga menghabiskan waktu menjelang sore berada di sini, sambil menikmati menu-menu sesuai dengan selera dan suasana tempatnya yang nyaman.

"Kasus bom yang terjadi siang tadi di Jakarta tidak membuat minat kami ke sini terhenti. Rasa takut dan was-was pasti ada, tapi kami yakin keamanan dan penjagaan yang berada di mal ini pasti lebih diperketat, sehingga masyarakat pengunjung dapat merasa aman untuk menghabiskan waktu di sini," ujar Yeni.

Laporan: Susanto

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook