JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Epson telah berkarya selama lebih dari dua puluh tahun di Indonesia. Selama itu, perusahaan ini telah memberikan sumbangsih yang signifikan terhadap perkembangan perangkat teknologi percetakan di Indonesia, utamanya dalam memproduksi produk printer, scanner, proyektor dan tinta.
Managing Director PT Epson Indonesia Ng Ngee Khiang menjelaskan, di saat yang bersamaan, perusahaan ini juga turut membangun negeri, tidak hanya dari kemajuan teknologi yang dihasilkan, namun juga dengan penyerapan tenaga kerja dan penggunaan komponen dalam negeri dari pemasok lokal. ‘’Dengan demikian, perusahaan ini juga telah menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi negara melalui industri manufaktur,’’ jelas Ng Ngee Khiang.
Dikatakannya, Epson adalah perusahaan teknologi yang berasal dari Jepang, yang kemudian melakukan ekspansi basis produksi di Indonesia melalui berbagai bisnis, dimulai dari PT Epson Batam pada 1991, diikuti oleh PT Indonesia Epson Industry pada 1994, dan PT Epson Indonesia pada 2.000. ‘’Masing-masing bisnis telah melihat pertumbuhan yang signifikan dari jumlah produksi dan karyawan yang dipekerjakan selama beroperasi di Indonesia,’’ kata Ng Ngee Khiang.
Dari segi penyerapan tenaga kerja, katanya, kini PT Epson Indonesia, PT Indonesia Epson Industry dan PT Epson Batam memiliki lebih dari lebih dari 10,000 karyawan. Semuanya mendedikasikan diri pada kemajuan industri teknologi di Indonesia, melalui manufaktur produk yang menggunakan komponen-komponen lokal dan memberikan solusi bisnis di Indonesia.
Epson bekerja sama dengan berbagai supplier lokal. Tidak hanya menggerakkan perekonomian lokal, upaya penggunaan komponen lokal juga bertujuan untuk menciptakan proses produksi lebih ramah lingkungan, untuk mengurangi emisi karbon.(rls/esi)