Bitcoin Terus Berkembang, BI Belum Merestui

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 13 September 2018 - 17:16 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Eksistensi uang virtual belum mendapat lampu hijau Bank Indonesia (BI). Meski begitu, Bitcoin terus melakukan pengembangan bisnis di tanah air. Indonesia dianggap mempunyai potensi besar dalam bisnis uang virtual tersebut.

Ketua Asosiasi Perkumpulan Pemerhati Blockchain & Bitcoin Indonesia Erwin Hadiyanto mengungkapkan, ada beberapa sektor yang bisa dikembangkan dengan bisnis Bitcoin maupun Blockchain. Sektor seperti tambang, perikanan, maupun infrastruktur juga dianggap sebagai salah satu yang berpotensi bisa dikembangkan dengan teknologi Blockchain.

Baca Juga :Didoakan Berpenampilan Lebih Baik saat Umrah

Sektor-sektor ini yang akan menjadi basic untuk Bitcoin. ”Misalnya, bermain pada sektor mining atau perikanan itu akan jadi kuat di situ. Kalau sekarang hanya trust saja, nggak ada basic-nya, masyarakat yang beli bingung, tahu-tahu hilang,” tutur Erwin di Jakarta, Rabu (12/9).

Menurut Erwin, beberapa negara telah mengembangkan bisnis Bitcoin dan Blockchain dalam sektor tersebut. Meski tidak banyak, pihaknya menilai hal tersebut punya potensi besar. ”Itu yang coba kita gali. Keperluan dunia akan sumber daya alam sangat besar,” jelasnya.

Sebelumnya, Indonesia melalui Perkumpulan Pemerhati Blockchain & Bitcoin Indonesia menggaet asosiasi International Cryptocurrency Promotion Organization (ICCPO) Jepang untuk pengembangan sistem pembayaran virtual atau mata uang kripto.

Ketua ICCPO Eisuke Kawamoto mengungkapkan, ada ketertarikan khusus yang membuat Negeri Samurai mau bekerja sama mengembangkan mata uang kripto. Pertama, Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia yang melimpah dinilai sebagai potensi besar untuk mengembangkan bisnis mata uang kripto. ”Tentu itu bisa dikembangkan untuk kemajuan negara,” ujarnya.

Selain itu, Jepang juga menilai pengembangan blokchain di Tanah Air dapat mendorong upaya-upaya pemanfaatan teknologi. Salah satu bentuknya, menurut dia, adalah pencegahan korupsi yang kerap dilakukan para birokrat. “Banyak potensi sumber daya alam kita yang bisa dikembangkan untuk kemajuan negara kita. Selama ini ada hal-hal terjadi seperti banyak korupsi, dengan blokchain ini banyak potensi yang bisa dikembangkan dengan baik,” kata dia.

”Dengan sistem ini orang akan melihat blokchain adalah kemajuan teknologi yang tidak bisa dibendung,” tambahnya.

Selain itu, dia juga berharap kerja sama ini dapat mendorong perekonomian Indonesia melalui pemanfaatan teknologi blokchain.(dai/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook