Tinggal Dua Bulan, Harmonisasi Daerah Digesa

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 13 Agustus 2013 - 08:57 WIB

PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus melakukan langkah mengharmonisasikan hubungan kabupaten/kota untuk pengelolaan Blok Siak .

Ini dilakukan, karena waktu batas berakhir pengelolaan ladang minyak tersebut tinggal dua bulan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Langkah itu ditempuh, karena tidak hanya Pemprov Riau yang berupaya merebut dan mengelola potensi migas tersebut. Beberapa daerah kabupatenyang masuk kawasan sumur minyak juga mengajukan usulan pengelolaan ke pusat.

‘’Pusat sudah memberikan sinyal daerah agar membuat harmonisasi secara dokumen, bukan lagi pada pendekatan kelembagaan. Ini perlu disinkronkan, karena juga masuk usulan dari kabupaten/kota,’’ ujar Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau, Burhanuddin kepada Riau Pos, Senin (12/8).

Menurutnya, waktu yang tersedia masih memungkinkan untuk melakukan persiapan dalam pengelolaan ladang minyak tersebut. Dia memaparkan harmonisasi dilakukan dengan melakukan kesepakatan dalam bentuk MoU daerah antara gubernur dan bupati/wali kota yang termasuk ke kawasan Blok Siak. Sehingga, seluruh poin yang diperlukan termasuk pembagian porsi hasil produksi dibahas secara bersama.

‘’Harmonisasi ini akan menjadi daya dorong kita. Kalau dilakukan pendekatan secara parsial, nanti ragu dan hasilnya tidak maksimal,’’ imbuh mantan Birokrat Dinas Pertambangan dan Energi itu.

Untuk mewujudkan hal itu, dia mengaku Pemprov Riau sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Namun, pembahasan tersebut belum berjalan optimal, karena hanya sebagian perwakilan daerah yang hadir.

Pembahasan itu dilakukan untuk mengajak bupati/wali kota se Riau memaksimalkan waktu yang ada untuk dapat mengelola blok yang akan berakhir September mendatang. Tidak hanya itu, perusahaan swasta juga banyak yang tertarik untuk mengelola ladang minyak yang terletak di empat daerah tersebut.

‘’Saya sudah melakukan komunikasi. Dengan Pemkab Rohil, Bengkalis, Rohul dan Kampar. Alhamdulillah, mereka merespon positif rencana harmonisasi dalam pengelolaan Blok Siak, tinggal implementasinya saja,’’ urai Burhanuddin.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook