JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang resmi meluncurkan XL7 beberapa waktu yang lalu di Indonesia, harus diakui cukup banyak mendapat respon positif. Meskipun di tengah pandemi Covid-19, bukan tanpa alasan, baru selang beberapa bulan setelah resmi dirilis, ribuan unit XL7 sudah terjual di Indonesia.
Menurut Dony Saputra selaku 4W Marketing Director PT SIS, beberapa waktu lalu sempat mengatakan kepada JawaPos.com kalau penjualan XL7 sudah melampau target.
“Penjualan wholesale XL7 (periode) 15 Februari hingga 31 Maret mencapai 3.985 unit. Masih Alhamdulillah karena target kami 2.000 per bulan,” ujar Dony dengan percaya diri.
Dony juga menyebutkan kalau untuk penjualan retail Suzuki XL7 selama periode yang telah disebutkan di atas total sudah menyentuh angka 2.200 unit. Capaian ini sangat disyukuri oleh pihak SIS ditengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
“Di tengah pandemi Covid-19 Alhamdulillah kita bisa melampaui target, memang hal ini berdampak pada gerak kami di panjualan. Namun kita menyusun strategi untuk agar penjualan produk kami tetap lancar. Kami sangat mengakui dampak ini pasti terjadi tak hanya pada Suzuki. Namun kami berusaha keras dengan berbagai strategi,” uangkapnya.
Belum lagi saat ini di kawasan DKI Jakarta telah diterapkan PSBB sebagai upaya serius dalam memutus rantai penyebaran Corona Covid-19 mulai 10 April. Menyusul beberapa penyangka Ibu Kota seperti Tangerang, Bekasi dan Depok juga akan diberlakukan PSBB. Belum lagi diberbagai kota lainnya.
Meski begitu namun pihak SIS memberikan beberapa solusi kepada konsumen yang menginginkan mobil Suzuki XL7 ini. Pihak Suzuki memberikan saran untuk menghubungi beberapa saluran resmi Suzuki tanpa perlu harus datang ke diler.
“Kalau tertarik membeli produk, bisa akses website resmi kami atau hubungi layanan Hallo Suzuki. Nantinya data yang kami dapat akan di-follow up dengan diler terdekat,” ujar Dony.
Menurut Dony, bila menginginkan test drive konsumen hanya duduk manis dirumah, tinggal menunggu petugas dari diler Suzuki mengantarkan unit. Tak perlu khawatir, petugas diler akan menjalankan protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan pemerintah saat bertemu konsumen. Bahkan mobil yang akan digunakan terlebih dahulu sisemprot disinfektan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
