PEKANBARU (RP)- Setelah diputuskan pailit oleh Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tetap berupaya melakukan langkah-langkah pemulihan agar PT Riau Airlines (RAL) bisa kembali beroperasi. Namun langkahnya memang perlu dimaksimalkan.
Menurut Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau, Ir Burhanuddin, memang upaya yang diambil manajemen dan jajaran direksi adalah dengan mengajukan peninjauan kembali (PK) pasca dinyatakan pailit.
Karena prosesnya panjang dan lama, maka dilakukan upaya bantuan dari Pemprov Riau.
“Prosesnya masih panjang. Seiring menunggu PK, kita juga ingin menuntaskan hal-hal lain supaya clear,” katanya.
Langkah yang dilakukan, lanjut Burhanuddin adalah melalui pengecekan ke berbagai titik-titik permasalahan perusahaan penerbangan kebanggaan Riau tersebut, mulai dari melihat pesawat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Sebab, di sana ada tiga bangkai pesawat RAL yang berdiri.
“Juga kami mempertanyakan langsung bagaimana proses di MA dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Niaga (PTTUN) Medan. Semua kita kroscek secara keseluruhan,” sambungnya.
Pria yang akrab disapa Boy tersebut menambahkan, upaya yang dilakukan Pemprov tersebut merupakan langkah guna menggesa dan membantu manajemen RAL sehingga permasalahan yang dihadapi bisa terselesaikan dan kemudian berbagai langkah serta upaya penyelamatan dapat berjalan baik.(egp)