Riau Pon Online-Banyak hal-hal unik dan menarik yang dicatat wartawan terkait kasus dugaan suap, mark-up, pembengkakan dana pembangunan venue-venue PON XVIII 2012 yang kini sedang disidik penyidik KPK terhadap beberapa anggota Pansus Venue PON.

Kalau tadi Ketua DPRD Riau Johar Firdaus mengendap-endap menghindari wartawan dan masuk ruang pemeriksaan dari belakang gedung SPN Pekanbaru, dan alergi dijepret wartawan, lain pula dengan gaya politisi Golkar Riau, Zulfan Heri. Tokoh sentral yang banyak berperan di Pansus Venue PON XVIII ini pagi tadi datang ke SPN Jalan Pattimura Pekanbaru dari pintu depan. Tak sungkan-sungkan dijepret dan diwawancara wartawan. Bahkan ia melambaikan tangannya bak selebritis.

Lambaian bukan seperti lambaian banyak orang, tapi jenis lambaiannya kerap dilakukan oleh banyak kalagan artis yaitu melambai dengan memutar-mutar pergelangan telapan tangan layaknya selebritis. Ia tersenyum dan kacamata minusnya tetap menempel.

Hari Kamis ini (14/4) nampaknya dua tokoh Golkar ini yang diincar wartawan. Satu Johar Firdaus dan kedua Zulfan Heri. Di tengah-tengah masyarakat nama Zulfan Heri banyak disebut-sebut. Tapi KPK lah yang lebih tahu terlebih setelah mendengar hasil pemeriksaan empat tersangka terdahulu yang sudah ditahan KPK. Demikian juga Johar Firdaus yang bermain cantik. Selalu berusaha mengelak pada wartawan.

Sementara berkembang isu di dalam masyarakat, bahwa akan ada pembalasan terhadap orang-orang yang mengadukan venue PON ini ke KPK.  ''Lihat nanti, kabarnya juga ada dugaan penyelewengan triliunan rupiah yang akan dibongkar. Tapi tunggu saja waktunya,'' ujar sumber tadi malam. Menurut sumber ini ia sedang menanyakan lagi hal-hal apa saja itu yang dikorupsi.(azf)