Kapal Penuh Ban Asal Cina Ditangkap

Ekonomi-Bisnis | Senin, 12 Maret 2012 - 08:59 WIB

Kapal Penuh Ban Asal Cina Ditangkap
Panit I Subdit I Ditreskrimsus Polda Riau, AKP Ardinal Efendi SH bersama wartawan, melihat ban ilegal dan spring bed bekas yang berada di KLM Rindu Jaya, di Pelabuhan Rakyat Bambu Kuning, Jalan Tanjung Batu, Pekanbaru, Sabtu (10/3/2012). (Foto: didik herwanto/riau pos)

Laporan Syahrul Mukhlis Pekanbaru

Diduga membawa muatan barang ilegal, kapal kayu berlambung KLM Rindu Jaya, diperiksa Unit I Subdit I Bidang Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Sabtu (10/3) sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selain itu, turut diamankan pemilik kapal Aan dan kapten kapal Redi Manurung untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Informasi yang dirangkum dari pihak kepolisian, KLM Rindu Jaya yang sedang membongkar muatannya di Pelabuhan Rakyat Bambu Kuning di jalan Tanjung Batu Pekanbaru, sudah bersandar sejak malam harinya.

Namun ketika dinihari, truk-truk berdatangan untuk menampung barang-barang yang dibongkar dari kapal tersebut.

Panit I Subdit I Ditreskrisus, AKP Ardinal Efendi SH membenarkan hal tersebut. Ardinal mengatakan bahwa polisi mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya bongkar muat barang-barang yang diduga ilegal di pelabuhan tersebut.

‘’Kami mendapat informasi, lalu kita periksa dan kita temukan kapal dengan muatan ribuan ban yang diduga produksi Cina dan India. Selain itu juga kita temukan muatan lainnya yaitu ratusan kasur busa bekas dan cat merek luar negeri. Nah saat ini semua itu masih kita periksa,’’ ujar Ardinal.

Ditanya apa pelanggaran hukum yang didapatkan berdasarkan pantauan sementara, Ardinal mengatakan dugaan sementara ribuan ban luar untuk mobil besar yang ada cap SNI tersebut tidak sesuai standar.

‘’Sementara kita memang masih melakukan pemeriksaan. Jika ada unsur tindak pidana umum, maka kita serahkan kepada yang berwenang. Jika tindak pidana khusus, maka akan segera kita proses,’’ kata Ardinal. Dari Ardinal diketahui bahwa kapal tersebut memuat barang-barang dari Tanjung Balai Karimun.

Saat penyidik dari Polda Riau melakukan pemeriksaan, pemilik kapal bernama Aan terlihat berada di lokasi dan mengakui surat-surat dan administrasi yang dimilikinya lengkap.

Sementara kapten kapal bernama Redi Manurung, warga Jalan Hasanudin Pekanbaru, sudah terlebih dahulu dibawa ke Kantor Ditreskrimsus Polda Riau untuk dimintai keterangan.

Terlihat ribuan ban besar dengan merek Annaite Tire memenuhi bagian dalam dan luar kapal.

‘’Sampai saat ini kita terus melakukan pemeriksaan dugaan tindak pidana dalam kasus ini,’’ kata Ardinal.(rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook