JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Merek mobil Daihatsu berhasil memposisikan diri pada peringkat kedua penjualan mobil terbanyak selama 11 bulan di tahun 2015. Daihatsu berhasil membukukan penjualan sebanyak 154.867 unit. Jumlah ini membuat Daihatsu melalui PT Astra Daihatsu Motor menyodok peringkat ke posisi kedua terbanyak
Direktur Marketing PT ADM Amelia Tjandra menyatakan angka ini prestasi bagi Daihatsu di tengah penurunan pasar otomotif domestik sebesar 17 persen (wholesales) dan 14 persen (retailsales). Selama November 2015 ini, Daihatsu justru mengalami kenaikan market share sebesar 1 persen dibandingkan tahun 2014.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para pengguna Daihatsu di seluruh Indonesia, sehingga wholesales dan retailsales Daihatsu per November 2015 cukup baik. Kami akan terus meningkatkan kualitas produk dan layanan agar terus menjadi sahabat bagi seluruh bangsa Indonesia,” ungkap dia, Kamis (10/12/2015).
Menurut Amel, sapaan karib Amelia Tjandra, kontributor utama penjualan Daihatsu masih sama dengan sebelumnya, yakni Gran Max, Xenia, dan Ayla.
Untuk wholesales Gran Max mencapai 69.583 unit atau 45 persen yang merupakan gabungan dari Gran Max Pick Up sebanyak 55.079 unit atau 36 persen dan Gran Max Minibus 14.504 unit atau 9 persen. Berikutnya Great New Xenia sebanyak 33.440 unit atau 22 persen.
Kemudian Daihatsu Ayla pada posisi ketiga meraih 31.905 unit (21 persen) dan disusul Daihatsu Terios 12.360 unit (8 persen), Daihatsu New Luxio sebanyak 3.887 unit (3 persen) dan Sirion 3.678 unit (2 persen).
Sementara untuk retailsales tidak berbeda jauh dengan wholesales. Penjualan Gran Max mencapai 67.688 unit atau 45 persen yang terdiri dari Gran Max Pick Up sebanyak 53.991 unit atau 36 persen dan Gran Max Minibus 13.697 unit atau 9 persen.
Disusul Ayla sebanyak 32.388 unit atau sebesar 21 persen. Daihatsu Great New Xenia di tempat ketiga sebanyak 31.496 unit atau 21 persen.
Kemudian, Daihatsu Terios menyumbang 13.015 unit (9 persen), New Luxio 3.831 unit (3 persen) dan Sirion sebanyak 3.086 unit (2 persen).(hyt)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga