JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Minat masyarakat terhadap mobil listrik makin meningkat. Itu terlihat dari data Google Trends di Indonesia yang menunjukkan bahwa penelusuran terkait merek yang memproduksi kendaraan listrik naik 300 persen selama periode satu tahun dari 2020 sampai 2021. Lebih spesifik, penelusuran topik terkait kendaraan hybrid naik 53 persen. Dan, pencarian mobil listrik terkerek 60 persen.
"Volume penelusuran untuk kendaraan listrik di Google 30 persen lebih tinggi daripada penelusuran untuk ’SUV’ dan ’hatchback’ dari Agustus 2021 sampai Juli 2022. Secara umum, penelusuran terkait otomotif di Google naik 20 persen selama periode yang sama. Penelusuran untuk diler terdekat juga naik 43 persen selama periode yang sama," ujar Industry Analyst Google Indonesia Karlina Ayuningtyas.
Dia membeberkan, pencarian harga electric vehicle (EV) mencapai 35 persen secara keseluruhan. Sementara itu, untuk mobil hybrid, 29 persen penelusuran untuk informasi harga. "Ini menunjukkan peluang besar bagi merek yang mencoba untuk merebut generasi konsumen yang baru ini, 90 persen di antaranya mencari informasi tentang kendaraan listrik," tambah Karlina.
Terkait dengan Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung mulai hari ini, survei pelanggan Google pada Juli mengungkapkan bahwa 44 persen responden menantikan peluncuran produk; 19 persen tertarik dengan promo; 18 persen mencari fitur baru; 17 persen ingin melihat EV dan hybrid; dan 11 persen tertarik dengan uji coba mobil baru. "Kami sadar akan adanya peningkatan minat terhadap kendaraan elektrifikasi belakangan ini. Itu tecermin dari angka penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota yang sekarang bisa dengan stabil mencapai lebih dari 1.000 unit per tahun. Dan kami sangat terbuka dengan kedatangan tren baru ini di industri otomotif," ujar General Manager Marketing Planning and New Business Toyota-Astra Motor Lina Agustina.
Secara total, sambung Lina, Toyota telah menjual lebih dari 6.500 kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Toyota menegaskan bakal berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak teknologi elektrifikasi, baik hybrid EV, plug-in hybrid EV, maupun battery EV atau full EV, melalui strategi multi-pathway untuk memenuhi keperluan mobilitas masyarakat yang lebih luas.
"Sehingga semua orang, apa pun pilihannya, dapat turut berkontribusi dalam mencapai netralitas karbon," ujar Lina.
Tahun ini GIIAS akan memamerkan mobil-mobil listrik yang akan melakoni debut. Di antaranya, Wuling Air ev, DFSK Mini EV, Toyota Kijang Innova Listrik, Toyota bZ4X, dan juga BMW iX serta i4.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyatakan, pihaknya dan industri otomotif Indonesiamendukung penuh langkah pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. (agf/han/c12/dio/jpg)