Capella Honda Ajak Pelajar Jadi Wirausahawan Muda

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 11 Juli 2018 - 10:20 WIB

Capella Honda Ajak Pelajar Jadi Wirausahawan Muda
PEMENANG: Para pemenang karya tulis Capella Honda foto bersama dengan dewan juri, Selasa (10/7/2018). (CAPELLA FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Capella Dinamik Nusantara selaku main dealer Honda wilayah Aceh, Riau dan Kepulauan Riau kembali menggelar lomba karya tulis tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Provinsi Riau selama dua hari yakni 9-10 Juli 2018.

Kegiatan ini merupakan kegitan tahun ke-10 digelar di Riau dan tahun ke-16 digelar secara nasional. Bahkan kegiatan ini rutin dilakukan Capella Honda dalam memajukan dan mengembangkan dunia pendidikan di Provinsi Riau dan secara berkesinambungan dalam program CSR kepada sekolah dan siswa berprestasi.

Baca Juga :Program Nataru Capella Honda Disambut Antusias

Kegiatan lomba karya ilmiah dipusatkan di Auditorium PT Capella Dinamik Nusantara Jalan Soekarno Hatta nomor 88 Pekanbaru. Karya ilmiah para siswa yang masuk kepanitiaan ada sebanyak 16 karya.

Dari 16 karya ilmiah para siswa yang masuk dan diseleksi menjadi 10 besar karya tulis ilmiah yang terbaik untuk masuk ke seleksi final regional. 10 karya tulis yang lolos ke final di antaranya SMA Negeri 3 Tapung Kampar, SMA Negeri Pintar Telukkuantan, SMA Negeri 1 Tanah Putih Rokan Hilir, MAN 1 Selatpanjang Kepulauan Meranti, SMA Negeri 2 Tanah Putih Rokan Hilir, SMA Negeri 1 Bandar Petalangan Pelalawan, dan SMA Negeri 2 Tembilahan.

Setelah itu, 10 finalis tersebut dilakukan penjurian oleh tiga juri yang berkompeten di bidangnya. Dari hasil penjurian terpilih tiga orang pemenang di antaranya juara I Siti Minarda SMAN 1 Tanah Putih dengan karya ilmiah Kerupuk Labu Cino, sedangkan juara II Niswatul Watsiqoh MAN 1 Kepulauan Meranti dengan karya ilmiah Briket Uyung Sagu, dan juara III Satri Syafira MAN 1 Kepulauan Meranti dengan karya ilmiah Dodol Mengkudu.

Nantinya pemenang pertama yang dimenangkan Siti Minarda SMAN 1 Tanah Putih akan mewakili Riau dalam lomba AHMBS 2018 tingkat nasional di Jakarta pada 31 Juli hingga 3 Agustus 2018 mendatang.

Tahun ini AHM bersama Capella Honda melakukan pendekatan berbeda dalam memilih pelajar terbaik. Para pelajar diminta untuk menjadi wirausaha muda atau tema The Millennial Race of Young Entrepreneur, sesuai dengan tema secara nasional.

Setiap karya ilmiah yang masuk harus menggambarkan bagaimana para pelajar ini meneliti, mengkaji dan membuat rencana bisnis. Tidak hanya potensinya, tapi juga sampai pada pemasaran.

 Honda Customer Care Manager PT Capella Dinamik Nusantara Riau, Donni Marpaung mengatakan, kegiatan karya tulis ilmiah yang digelar merupakan kegiatan yang ke-10 digelar. Kegiatan ini merupakan kegiatan nonakademis dilakukan dalam memperkenalkan semangat kewiarusahawan, kepekaan sosial terhadap lingkungan dan sesama sehingga melahirkan generasi muda bermental entrepreneur.

“Tema karya tulis yang kita gelar mengangkat tema The Millennial Race of Young Entrepreneur. Tema ini kami pilih untuk mengakat siswa berpengalaman dalam berwirausaha,” katanya.

Ia juga menyebutkan, antusiasme pelajar dan sekolah mengirim karya tulis pada tahun ini cukup bagus. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah karya yang masuk. Kegiatan ini menurutnya sebagai salah satu program corporate social responsiblity (CRS) Honda secara nasional.

‘’Mereka nanti akan diberangkatkan nanti ke Jakarta untuk mengikuti AHM Best Student tingkat nasional. Mereka akan bersaing di tingkat nasional untuk menjadi yang terbaik sekitar 31 Juli hingga 3 Agustus 2018. Kami berharap perwakilan Riau dalam melakukan terbaik untuk mengharumkan nama sekolah dan nama daerah,’’ sebut Donni.

Sementara itu, Siti Minarda SMAN 1 Tanah Putih akan mewakili Riau yang menjuarai karya ilmiah dari Capella Honda ini mengungkapkan rasa syukurnya karya ilmiahnya bisa diterima. Di mana ia mengangkat tulisan ilmiah tentang bisnis dijalaninya sejak 2016 yakni Keripik Labu Cino.

“Bianis ini awalnya coba-coba dan daerah saya terkenal dengan labu cino. Apalagi jajanan masih kurang dan dengan keahlian membuat kue dan didukung orang tua jadilah keripik labu cono rasa orginal dan saya berayukur juga bisa menjuarai ini,” jelasnya.(tya)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook