Stok Bahan dan Harga Pangan Stabil Satgas Pangan Polda Riau Sidak Pasar Induk

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 11 Mei 2019 - 11:22 WIB

Stok Bahan  dan Harga  Pangan Stabil  Satgas Pangan Polda Riau Sidak Pasar Induk
TANYA PEDAGANG: Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Gidion Arif Setyawan (tengah) berdialog dengan pedagang saat memantau harga sembako di Pasar Induk Terminal AKAP Jalan Tuanku Tambusai ujung, Jumat (10/5/2019) dini hari. Inspeksi mendadak yang digelar Satgas Pangan Polda Riau tersebut dilakukan guna memastikan bahan pokok di pasaran selama Ramadan 1440 H.

BAGIKAN



BACA JUGA


KOTA (RIAUPOS.CO) - Harga dan ketersediaan bahan pangan di Pekanbaru pada pekan pertama Ramadan 1440 Hijriah terpantau aman dan stabil. Ini diketahui dari inspeksi mendadak (sidak) yang digelar Satgas Pangan dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau

Sidak ini sendiri digelar, Kamis (9/5) malam ke Pasar Induk

Pekanbaru di Terminal AKAP. Sidak dilakukan bersama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Riau dan Bulog  dengan sasaran melakukan pemantauan harga dan stok ketersediaan bahan pangan di pasar-pasar. 

Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyampaikan hal ini pada wartawan di lokasi sidak. ‘’Kami berikan jaminan kepada masyarakat, ketersediaan bahan pokok stabil dan harganya juga aman menghadapi Idul Fitri ini,’’ katanya didampingi Kasubdit I AKBP Asep Iskandar.

Kasatgas Pangan Polda Riau ini melanjutkan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai rencana, jika hasil pemantauan rutin ditemukan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok. Namun demikian, sejauh ini dipastikannya masih stabil, baik itu harga jual hingga ketersediannya di pasaran. ‘’Untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Idul Fitri, nanti kami lakukan penetrasi, seperti mengadakan pasar murah, operasi pasar, memaksimalkan toko pangan kita. Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah,’’ urainya. 

Dalam sidak kali ini salah satu bahan pokok yang jadi perhatian adalah bawang yang dikabarkan harganya naik di pasaran. Gidion menyebut, potensi terjadinya penimbunan dan permainan spekulan kecil. ‘’Dugaan penimbunan bahan pokok sepertinya tidak akan terjadi. Kami cermati dari aspek ketahanan barang itu sendiri. Kami contohkan misalnya bawang, itu nilai susutnya cukup tinggi, sehingga tidak berpotensi ditimbun. Namun begitu, kami akan tetap awasi,’’ tegasnya. 

Dari pantauan di pasar induk hingga Jumat dini hari kemarin, bawang putih, diperdagangkan pada angka rata-rata Rp39.000 hingga Rp40.000 per kg. Ini menurun dibanding beberapa waktu lalu, di mana sempat mencapai Rp43.000 hingga Rp45.000 per kg. ‘’Sudah turun harganya dan ada perbaikan,’’ jelas Direskrimsus. 

Begitu pula bahan pokok lainnya, seperti bawang merah hingga cabai. Gidion menyebut untuk harga cabai masih dalam batas normal. “Harga cabai masih toleran dan stabil, ketersediaan juga baik,’’ imbuhnya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook