PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengusaha muda yang merupakan anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep hadir di ruang serba guna Politeknik Caltex Riau, Jumat (11/5/2018). Di hadapan seribuan anak muda mulai dari tingkat SLTA hingga para kaum muda lainnya, Kaesang yang terkenal dengan nama usah Sang Pisang itu berbagi pengalaman atau tips tentang sukses dalam wirausaha atau entrepreneur.
Kehadiran mahasiswa semester 6 salah satu perguruan tinggi negeri di Singapura itu berlangsung dengan selera anak muda. Kaesang hadir atas prakarsa acara yang diselenggarakan oleh Permadhis (Persatuan Mahasiswa Budhis) PCR yang bertajuk Road to Festival Permadhis 2018, 1 Jam bersama Kaesang. Dari awal Talks show dikemas dalam bentuk tanya jawab langsung. Selain pemandu acara, pertanyaan juga banyak diajukan oleh hadirin.
Saat menjawab pertanyaan tentang bagaimana dia bisa membuka usaha kuliner berbahan baku pisang itu, Kaesang menyarankan agar jangan terlalu banyak berpikir, tetapi langsung saja kerjakan. “Ya itu, jangan banyak mikir, langsung lakukan saja,” kata pria yang mengaku sudah punya pacar tersebut.
Lalu ketika ditanyakan mengapa mau menjadi pengusaha, Kaesang menyebut, karena orangtuanya (Joko Widodo), abangnya dan iparnya pengusaha. “Ya, saya mau juga dong jadi pengusaha,” katanya yang disambut tawa hadirin.
Kaesang juga menyebutkan bahwa usaha yang dijalaninya bukan saja kuliner karena sebelumnya dia memiliki bidang usaha lainnya juga. “Mau cari uang untuk bayar kuliah,” jawab Kaesang sekenanya saat ditanya mengapa mau jadi pengusaha padahal orangtuanya presiden. Jawaban itu pun disambut tawa.
Bukan saja hadirin yang bertanya, Kaesang juga sempat bertanya kepada lima hadirin yang kemudian diberikan voucher belanja di salah satu outlet makanan ala Jepang. Hanya saja, sesuai dengan selera anak muda, karena pertanyaan yang disampaikan Kaesang tidak begitu serius, jawaban demi jawaban yang diberikan pun cenderung tidak serius. “Ya, benar itu jawabannya,” kata Kaesang sambil memberikan lembaran voucher.
Kaesang mengatakan kehadirannya ke Pekanbaru sekaligus dalam rangka pembukaan cabang Sang Pisang yang ke-20. Hingga akhir tahun nanti dia berharap bisa menghadirkan 300 cabang Sang Pisang di seluruh Indonesia. “Tahun depan saya juga akan buka di Manila, Filipina,” katanya.
