PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- RS Syafira Pekanbaru menggelar talk show Return To Work bersama para mitranya berlokasi di ballroom Sartika, Rabu (10/4) pagi.
Hadir dalam acara tersebut, Direktur Rumah Sakit Syafira, Rina Elviani, dan Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Riau H Rasidin SH, dan sebagai narasumber yaitu Pengawas Ketenagakerjaan Muda Disnaker Riau Handrio, staf pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Yudhis Lesmana, dan dokter spesialis okupasi kerja RS Syafira dr Mardiansyah Kusuma SpOK.
Direktur Rumah Sakit Syafira, Rina Elviani mengatakan, Rumah Sakit Syafira Pekanbaru sengaja menggelar talk show bertema Return To Work (RTW) bagi para pekerja sebagai langkah awal guna mengurangi komplain setelah perawatan karyawan bersama seluruh perusahaan mitra RS Syafira.
Apalagi, saat ini RS Syafira telah menjadi rumah sakit pusat rujukan pasien yang mengalami kecelakaan kerja di Provinsi Riau, dan juga telah bertekat untuk menjadi Industrial Hospital.
Bahkan, selama ini RS Syafira juga telah sering menangani kasus kecelakaan kerja, sehingga sering terjadi konflik antara pekerja dan perusahaan, dikarenakan trauma karyawan usai mendapatkan kecelakaan dan perawatan.
Selain itu, para narasumber yang ada juga menjelaskan bagaimana langkah regulasi baik itu izin sakit yang berkaitan dengan hak dan kewajiban para pekerja, serta jaminan RTW serta pelayanan kesehatan ketenagakerjaan berupa traumatic center bagi pekerja.
“Saat ini, kami juga memiliki konsultasi manajemen yang menangani konflik antara karyawan dan juga perusahan yang bersifat medis. Jadi tahun ini kami juga telah berkomitmen untuk menjadikan RS Syafira menjadi Industrial Hospital mulai dari layanan MCU untuk perusahaan mengecek dan mengetahui hasil kesehatan karyawannya,” tegasnya.
Penulis: Prapti Dwi Lestari
Editor: Eko Faizin