JAKARTA (RP) - Pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Karawang Jawa Barat resmi memproduksi dua mobil murah, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla bulan ini. Dengan kemampuan produksi 120 ribu unit pertahun, diharapkan Agya-Ayla sudah bisa dikirim ke pembeli awal Oktober nanti.
"Hari ini bersejarah karena kita mulai memproduksi mobil-mobil yang didesain langsung oleh orang Indonesia, diciptakan berdasarkan hasil survei sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Hemat bahan bakar, punya ruang lapang,dan berkualitas tinggi," ujar Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor (ADM), Sudirman Maman Rusdi di Hotel Indonesia Kempinski kemarin (9/9).
Daihatsu menjadi produsen pertama yang memproduksi LCGC (low cost and green car) dengan memanfaatkan pabrik keduanya, Karawang Assembly Plant, di Karawang, Jawa Barat, yang berkapasitas produksi 120 ribu unit per tahun.
Hingga akhir tahun ini, pihaknya menargetkan bisa memproduksi 30 ribu unit mobil."Kapasitas hingga akhir tahun bisa lebih 30 ribu unit, dibagi dua untuk Ayla dan Agya," ungkapnya.
Sebelumnya, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla sudah dipamerkan di International Indonesia Motor Show (IIMS) yang digelar September tahun lalu. Namun PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor terpaksa harus urung memasarkan mobilnya karena terbentur regulasi tentang insentif LCGC (low cost and green car) yang belum terbit."Sekarang kita sudah resmi mendapat izin produksi," tegasnya.
Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan mengaku telah resmi menawarkan tiga pilihan grade Toyota Agya yaitu E, G, dan TRD S. Varian TRD S dimunculkan untuk mengakomodir para pecinta mobil yang memiliki karakteristik sporty sekaligus casual dan trendi. Selain juga ada varian standar E, dan G yang menonjolkan tampilan eksterior kuat dan dinamis."Kendaraan ini didisain mengacu pada standar global," tegasnya.
Penggunaan mesin berkapasitas 1.000 cc, kata Johnny membuat performa Toyota Agya tidak hanya kuat bertenaga tetapi juga efisien dalam penggunaan bahan bakar. Sesuai dengan regulasi LCGC, konsumsi bahan bakarnya minimal harus 20 kilometer per liter. Selain itu, semua varian Toyota Agya juga telah dilengkapi dengan power steering dan dual airbags."Jadi keamanannya terjamin," katanya.
Berdasar harga di Auto 2000, Toyota Agya dijual dengan harga terendah untuk tipe R M/T (manual transmition) Rp 99,9 juta, sementara tipe G M/T dilego Rp 106,6 juta dan tertinggi tipe TRD M/T dijual Rp 111,15. Untuk yang memakai transmisi otomatik (automatic transmition) dijual dengan harga yang lebih tinggi. Sebagai contoh TRD A/T dilepas dengan harga Rp 120,75 juta.
Sementara itu, Chief Operation Officer (COO) Daihatsu Sales Operation (DSO) Toto Suryana Wijaya, menambahkan, sampai akhir 2013, pihaknya menargetkan bisa menjual sekitar 3.000 - 4.000 unit Ayla per bulan.
Saat ini pihaknya sedang mendata kembali pesanan yang tela ada sejak tahun lalu."Untuk pengiriman perdana baru bisa dilakukan, dua pekan dari sekarang, atau awal Oktober," ungkapnya.
Ayla ditawarkan dalam beberapa varian pilihan, seperti D, D+ Manual, D+ Otomatis, X Manual, dan X Otomatis. Banderol harga dimulai Rp 76,5 juta sampai Rp 107 juta on the road Jakarta. Tipe terendah D tidak dilengkapi pendingin udara, fitur audio dan power steering.
Mengenai hal itu, Daihatsu berdalih pasarnya tetap ada."Ada konsumen yang membutuhkan harga mobil bersaing," ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra. (wir/oki)