JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pasar otomotif dalam negeri akan diramaikan oleh pendatang baru, yakni Hyundai Stargazer. Kendaraan ini masuk ke dalam segmen Multi Purpose Vehicle dengan harganya yang diposisikan mulai dari Rp240 jutaan on the road DKI Jakarta.
Kendati sudah diumumkan sebulan lalu, sejatinya Hyundai Stargazer belum resmi di-launching. Mobil low MPV ini seperti sudah disinggung di atas akan jadi penantang baru bagi mobil-mobil buatan Jepang yang sudah lebih terkenal duluan seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander.
Sebagai seremoni, Hyundai Stargazer akan memanfaatkan panggung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) untuk tampil perdana di depan khalayak luas. Hyundai Motor Indonesia akan menjadikan kendaraan ini sebagai bintang utama mereka di segmen LMPV di ajang tersebut.
Sebelumnya, Uria Simanjuntak Head of Public Relations Hyundai Motors Indonesia beberapa waktu lalu di Jakarta menyebut, dirinya pede bahwa Hyundai Stargazer akan laris manis di ajang GIIAS 2022.
“Kami yakin sambutannya akan sangat positif,” jelas dia yang enggan menyebut target pasti di ajang GIIAS 2022 terkait performa Hyundai Stargazer.
Hyundai Stargazer secara dimensi memiliki panjang 4,46 meter, lebar 1,78 meter, tinggi 1,695 meter dan wheelbase 2,78 meter. Dibanding rivalnya Toyota Avanza, Stargazer lebih pendek 0,65 cm, lebih sempit 0,5 cm tetapi lebih tingi 0,3 cm.
Di bagian depan, tampang fasia Hyundai Stargazer memang lebih fresh dan bisa jadi opsi baru dengan Horizontal DRL pada bagian depan terlihat unik, mirip dengan kepunyaan Staria. Sementara di bagian belakang Hyundai juga menyematkan permainan desain lampu. Lampu belakang mobil ini bentuknya ‘H’ yang dipasang di bagian belakang pilar D hingga ke pintu belakang.
Hal menarik lainnya adalah desain velg Stargzer berbentuk atraktif seperti kipas dengan jumlah baut lima buah. Warna velg itu juga dilabur dengan kelir dual tone. Ukuran velg Hyundai Stargazer menggunakan ring 15 inci untuk varian Active, sementara trim Trend, Style, dan Prime menggunakan ring 16 inci.
Hyundai Stargazer juga punya fitur inovatif melalui Hyundai Bluelink, yang bisa mengetahui kondisi terkini kendaraan, menghidupkan/mematikan mesin, mengatur suhu kabin, mengunci/membuka kunci pintu, menyalakan klakson, menyalakan/mematikan lampu, juga untuk mengetahui di mana kendaraan diparkir.
Teknologi ini juga akan menyediakan keamanan dan kenyamanan, pelanggan dapat memperoleh akses ke berbagai fitur canggih, seperti Stolen Vehicle Notification & Stolen Vehicle Tracking, Stolen Vehicle Immobilization, ACN (Auto Collision Notification), SOS/Emergency Assistance, Roadside Assistance (RSA) serta fitur keamanan lainnya.
Melihat sektor dapur pacu, Hyundai Stargazer menggunakan mesin 4 silinder, 16 katup, 1.497 cc bensin yang sanggup memuntahkan tenaga 115 PS di 6.300 rpm dan torsi 14,7 kgm (144,1 Nm) di 4.500 rpm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan, dan transmisi otomatis IVT (Intelligent Variable Transmision), sama dengan Hyundai Creta.
Hyundai menawarkan Stargazer dalam empat varian, yakni Active, Trend, Style, dan Prime. Banderolan harganya dijual dari Rp 244,3 juta hingga Rp 307,1 juta (On The Road Jakarta).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra