JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Daihatsu Xenia disukai banyak konsumen di Indonesia dan menjadi MPV legendaris. Sejak diluncurkan pertama kali di Indonesia tahun 2004 hingga Juli 2022, Xenia sudah terjual sekitar 698.000 unit. Daihatsu Xenia terjual rata-rata 2.500-3.000 unit per bulan.
Penjualan Daihatsu Xenia terus meningkat dan menjadi salah satu dari tiga kontributor utama penjualan Daihatsu secara nasional. Berdasarkan data Gaikindo, dari total penjualan ritel Daihatsu sebanyak 90.765 unit, Xenia berada di urutan ketiga penyumbang penjualan terbesar dengan raihan penjualan 11.779 unit atau memberi kontribusi 13 persen.
Chief Operation Officer PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Fredy Handjaja menjelaskan, Xenia berada di segmen yang gemuk, baik secara kontribusi jualan ataupun jumlah kompetitor di segmen MPV Low. Fredy menjelaskan, All New Xenia ikut mendongkrak penjualan Daihatsu. Sampai Juli 2022 ini, penjualan Daihatsu tumbuh 38,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Dengan pencapaian penjualan sampai Juli 2022, Daihatsu diprediksi membukukan market share sebesar 19,6 persen. Target market share yang dicanangkan Daihatsu di awal tahun 2022 yang lalu adalah 17,5 persen,"tutur Fredy.
Hal itu diamini Marketing and Customer Relation Division Head PT AI DSO Hendrayadi Lastiyoso. Menurut dia, melihat performa penjualan ritel Daihatsu di semester pertama yang meningkat sebesar 35 persen, Daihatsu optimistis dapat mempertahankan posisi nomor dua di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Wilayah Kalimantan PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation Ronald Limanauw mengatakan, kinerja All New Xenia di Kalimantan tahun ini makin kinclong. Secara volume, penjualan Xenia sepanjang semester 1 2022 naik 178 persen jika dibanding periode yang sama tahun lalu. Ia menjelaskan, market share semester 1 2022 mencapai 17,55 persen atau naik 9,07 persen dibanding YTD Juni 2022 yang hanya 8,48 persen. Bahkan, khusus tiga bulan terakhir yakni April hingga Juni 2022, market share All New Xenia sudah mencapai sekitar 20 persen.
Menurut Ronald, hal-hal yang mempengaruhi kinerja All New Xenia selain produk yang bagus dan mengalami perubahan signifikan, juga karena fokus tim sales dengan menggelar aktivitas lebih masif dengan jangkauan yang lebih luas. “Termasuk melalui program penjualan yang lebih kompetitif dan lebih menarik,” tambah Ronald.
Itulah yang membuat pihaknya optimistis sampai akhir tahun ini, All New Xenia di Kalimantan bisa mencapai market share 19 hingga 20 persen.
Hal senada dikatakan Kepala Wilayah Sumatera PT AI-DSO Edy Susanto. Ia menjelaskan, penjualan All New Xenia di Sumatera juga meningkat tajam. Hingga Juni 2022, market MPV Low bonnet sekitar 2.800 unit atau naik 29 persen, sedangkan All New Xenia mencapai 385 unit per bulan atau naik 124 persen dibandingkan periode yang sama 2021. Market share All New Xenia juga bagus yakni melonjak dari semula 7,9 persen menjadi 13,7 persen di semester 1 2022.(esi)
Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Jakarta