PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk mengenalkan program unggulannya VP Corporate Communications GoJek Jakarta Michael Say didampingi dua orang timnya mengunjungi redaksi Riau Pos, Kamis (9/8) siang.
Kunjungan sekaligus silaturahmi ini dilakukan karena Michael menilai bahwa media khususnya Riau Pos sangat berperan penting bagi pertumbuhan Gojek di Pekanbaru. Dalam silaturahmi itu, GoJek Jakarta disambut langsung General Manager (GM) Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri, GM Operasional M Nazir Fahmi, Penjab Koran Abdul Gafur, dan Helfizon Assyafei.
Selain ingin berkenalan dengan Riau Pos, Michael juga mengatakan keinginannya untuk berkolaborasi dengan Riau Pos, baik dari segi online maupun offline. Dalam kunjungan itu, ia juga menyampaikan tentang program swadaya yang merupakan program unggulan dari GoJek. Program ini merupakan program yang dibuat untuk menyejahterakan para mitranya.
“Kami sadar perjuangan kami di GoJek bukan hanya untuk menyediakan aplikasi, namun juga harus memberikan manfaat tambahan lainnya bagi mitra. Di antaranya dengan meringankan pengeluaran mereka sehari-hari, yang dalam hal ini biaya kartu prabayar. Kemudian melindungi mereka secara finansial, baik dalam melakukan pekerjaan di jalan maupun untuk asetnya, dan terakhir perencanaan keuangan,” paparnya.
Sedangkan program khusus yang ada di Riau, ia menjelaskan, mitra yang ada di GoJek akan dibekali dengan tabungan haji dan umrah. Sayangnya, hingga kini program tersebut masih banyak belum diketahui oleh orang mitra. Terbukti saat ini, program ini baru diikuti oleh dua orang driver yang mendaftar.
“Dengan Rp15 ribuan dalam sehari, mitra driver Pekanbaru sudah bisa nabung untuk ke Tanah Suci,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengklarifikasi terkait adanya mitra GoJek yang melakukan aksi protes beberapa hari lalu. Ia pun mengatakan siap untuk mendengarkan para driver terkait tarif dan insentif lewat diskusi terbuka.
“Terkait hal itu, kami sangat terbuka dan diskusi pun sangat terbuka kalau mereka mau mengadakan diskusi lebih lanjut. Tetapi yang meski dipahami adalah kebijakan penyesuaian yang dilakukan ini untuk menjaga keberlangsungan pendapatan mereka di pasar,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, kebijakan itu dilakukan untuk mendukung persaingan dan penyesuaian yang dilakukan telah dibarengi dengan program kampanye dan promosi. “Jadi dari segi pendapatan, In Sya Allah mereka tidak akan berubah. Harapan kami begitulah, dan satu yang jadi kunci adalah memang kesejahteraan menjadi prioritas untuk kami. Kami selalu dukung mereka dari sisi pemasarannya,” jelasnya.
Dirinya mengaku tidak memaksakan para mitra untuk bisa menerima, namun ia pun berharap agar mereka bisa memahami alasan GoJek yang melakukan penyesuaian untuk keberlangsungan bisnis GoJek.
GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri mengatakan, mengapresiasi kunjungan GoJek ke Riau Pos. Ia juga menjelaskan saat ini Riau Pos tidak hanya terpaku pada media online saja, namun juga ke media sosial.
“Media online Riau Pos saat ini juga sangat aktif, terlebih lagi di media sosial Instagram yang saat ini memang penggunaannya lebih banyak ketimbang Twitter yang sudah mulai ditinggalkan,” katanya.
Kepada GoJek, Ahmad Dardiri juga mengatakan, dirinya merupakan salah satu pengguna aplikasi GoJek yang sangat terbantu dengan kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut.
“Saya pribadi termasuk orang yang terbantu dengan adanya aplikasi ini. Baik dengan adanya fitur GoCar maupun Go Food yang ada di GoJek,” jelasnya.(cr9)
