KASUS BLACKBERRY RAKITAN

Ditunggu, Ahli RIM dari Hongkong

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 10 Juli 2012 - 06:58 WIB

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru malinurman@riaupos.co

Terkait penemuan ratusan BlackBerry (BB) rakitan beberapa waktu yang lalu, Polresta Pekanbaru sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli dari beberapa instansi terkait.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara itu, untuk saksi ahli dari perusahaan yang mengeluarkan BB, Research in Motion (RIM), Polresta masih menunggu kedatangannya dari Hongkong.

Hal ini dikatakan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar kepada wartawan, Senin (9/7) melalui Kasat Reskrim, AKP Arief Fajar Satria SH SIK.

‘’Saksi ahli dari Kemenkominfo dan Disperindag sudah diperiksa. Sementara dari RIM kita sudah kontak Kanada, sekarang saksi ahli mereka masih berada di Hongkong. Setelah dari Hongkong baru ke Riau dan kita lakukan pemeriksaan,’’ jelas AKP Arief.

Terkait kasus BB rakitan ini, Polresta Pekanbaru sendiri belum menetapkan tersangka baru, hingga saat ini, seorang tersangka yang diduga terlibat belum berhasil ditangkap.

‘’Belum ada tambahan. Pelaku yang di Batam masih DPO dan terus kita kejar,’’ ungkapnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, sebuah ruko berlantai 3 yang diduga sebagai tempat perakitan dan rekondisi Blackberry di Riau Business Centre, Jalan Riau, Pekanbaru digrebek Polresta Pekanbaru, Rabu (16/5) siang sekitar pukul 15.00 WIB. Sekitar 900  BlackBerry rekondisi berbagai merek beserta aksesoris disita.

Modus pemilik usaha ini, AJ dalam menjalankan bisnisnya adalah dengan menempatkan jual beli ikan arwana pada sepertiga bagian depannya, dengan papan nama tertempel Available Special Kids Fashion Design for Party & Fashion Show.

Sedangkan di bagian dalam dengan dibatasi kain gorden, di sinilah usaha rekondisi itu berjalan.

Rekondisi BlackBerry yang dijalankan oleh AJ dengan cara mengambil BlackBerry lama dan yang telah rusak.

Spare part BlackBerry ini lalu diganti dengan yang baru. Setelah selesai dirakit, lalu program baru pun diinstal. Sebelum BlackBerry dimasukkan ke dalam kotak, IMEI dan hologramnya dipasang terlebih dahulu. IMEI pada handphone dan kotaknya lalu disamakan. Setelah proses ini selesai, maka BlackBerry rekondisi inipun siap dijual.(fas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook