PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mendukung pemerintah dalam menekan angka tengkes, PNM Cabang Pekanbaru menggelar kegiatan berbagi paket gizi. Adapun paket tersebut disalurkan kepada ibu hamil dan anak usia balita.
Dikatakan oleh Pemimpin Cabang PNM Pekanbaru Suhardjo, tengkes merupakan kondisi pertumbuhan balita dengan tinggi badan di bawah rata-rata. Hal ini menjadi concern PNM untuk terus mempedulikan pencegahan tengkes sejak dini. Penyaluran paket gizi diberikan kepada 50 ibu hamil dan ibu yang memiliki anak usia balita di 4 Kecamatan meliputi Kecamatan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru, Jumat (9/6).
“Pembagian paket gizi kepada ibu hamil dan anak usia balita ini adalah bentuk kontribusi PNM dalam mengurangi angka tengkes terutama di wilayah Pekanbaru. Sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sosial lingkungan kepada warga sekitar,’’ kata Suhardjo.
Dikatakannya, PNM sebagai perusahaan yang telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp24 triliun kepada nasabah (periode Januari–April 2023), berkomitmen untuk terus tumbuh dan menginspirasi dengan memberikan kontribusi bukan hanya pada aspek ekonomi namun juga sosial dan kesehatan. Selain berbagi paket gizi, PNM juga mengedukasi para ibu-ibu penerima manfaat mengenai tengkes dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.
“Ibu-ibu punya peran besar dalam mengurus keluarga. Kami berharap program edukasi kepada nasabah PNM Mekaar dan masyarakat umum bisa mendukung target penurunan angka kekerdilan di Pekanbaru,” terangnya Suhardjo.
Adapun penyaluran paket gizi oleh PNM Cabang Pekanbaru ini merupakan rangkaian dari perayaan HUT PNM ke-24. Bukan hanya berbagi kebahagiaan dengan sesama karyawan PNM melalui Cabang Pekanbaru berkomitmen untuk berbagi kepada masyarakat sekitar khususnya Nasabah PNM Mekaar.(azr)
