DAMPAK COVID-19

Delapan Hotel Hentikan Operasional Sementara

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 10 April 2020 - 10:04 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kamis (9/5) diberitakan dua hotel di Pekanbaru yakni Royal Asnof dan Prime Park mengentikan sementara operasional. Ternyata, tak hanya dua hotel tersebut, tercatat enam hotel lainnya juga demikian. Hal ini dikarenakan turunnya tingkat kunjungan hotel, dan banyaknya agenda yang dibatalkan akibat merebaknya virus corona atau Covid-19.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Riau Nofrizal mengatakan, tutupnya hotel ini juga disebabkan oleh tingginya biaya operasional yang tidak sebanding dengan biaya pemasukan. "Ada delapan hotel yang tutup sementara. Okupansi hotel sangat rendah yakni di bawah 10 persen, sedangkan biaya operasionalnya sangat tinggi," katanya, Kamis (9/4).


Nofrizal mengungkapkan, kedelapan hotel yang telah melapor ke PHRI adalah Hotel Royal Asnof, Prime Park, Amaris, Madina, Oase, Grand Suka, dan Winstar Hotel. "Satu hotel lagi tidak mau disebutkan namanya," tuturnya.

Marketing Communication Prime Park Hotel Pekanbaru, Dea Gita Ningsih menyampaikan, manajemen hotel telah mengambil kebijakan untuk menutup sementara operasional hotel. "Kantor pusat mengarahkan untuk tutup selama satu bulan," kata Dea, Rabu (8/4).

Hal yang sama diungkapkan Sales Marketing Hotel Royal Asmof Nelly Febrianti mengatakan, pihaknya juga melakukan penutupan hotel untuk sementara hingga 19 April.  "Kami mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan karyawan, dan tamu. Itu prioritas kami dalam menghadapi Covid-19 ini. Tapi pemesanan kamar dan acara akan dibuka kembali pada 20 April," kata Nelly.

Tak hanya hotel, pusat konvensi dan restoran juga terkena imbas. Nofrizal mengatakan, pihaknya mencatat Pekanbaru Convention & Exhibition (SKA Co Ex) dan Sultan Resto juga melakukan penutupan sementara.(a)

Nofrizal memaparkan, akibat penutupan ini, 362 karyawan dirumahkan. Kendati demikan telah ada perjanjian antara kedua karyawan dan manajemen terkait gaji. "Karyawan dirumahkan, ada yang gajinya penuh, juga ada yang tidak," ujarnya.

Selain itu, Nofrizal mengungkapkan tidak bisa memastikan hingga kapan penutupan hotel dan restoran tersebut. Ia juga mengimbau ke hotel-hotel yang masih beroperasi agar menjalankan prosedur pencegahan Covid-19 sesuai dengan imbauan pemerintah. "Seluruh pengelola hotel dan restoran untuk menyemprotkan disinfektan di area bangunan, sedia masker dan hand sanitizer," ujarnya.(a)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook