BI Tunggu Rekom Bank Riaukepri

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 10 April 2013 - 11:42 WIB

Laporan MAHYUDI, Jakarta

Bank Indonesia (BI) mengaku belum melakukan fit and propert test (uji kalayakan dan kepatutan) terhadap direktur utama dan komisaris utama serta jajaran direksi Bank Riaukepri. Manajemen yang baru ditunjuk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Hotel Grand Hyat Jakarta, pertengahan Februari lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

BI mengatakan masih menunggu rekomendasi dari dewan pengawas Bank Riaukepri terkait nama-nama jajaran direksi dan dewan komisaris yang diajukan untuk mengikuti fit and propert test.

‘’Saat ini BI sedang menunggu rekomendasi dan informasi dari pengawas Bank Riaukepri, baru kemudian dilakukan fit and proper test,’’ ujar Kepala Biro Humas BI Difi  Johansyah kepada Riau Pos di Jakarta, Selasa (9/4).

Direktur Bank Riaukepri hasil RUPS-LB, Rafjon Yahya mengakui dirinya masih dalam proses pemenuhan dokumen yang diperlukan sebelum menjalani fit and proper test BI.  Ia juga meyebutkan, bahwa dirinya baru akan efektif di Bank Riaukepri jika sudah dinyatakan lulus fit and proper test  BI.

Seperti diketahui, RUPSLB Bank Riaukepri menunjuk Rafjon Yahya sebagai Direktur Bank Riaukepri. Pria kelahiran Pasirpengaraian, Rokan Hulu, 10 Agustus 1958 lalu ini masih menjalankan tugasnya sebagai Excecutive Vice President Corporate Agro di Bank Mandiri.

RUPS-LB juga menunjuk Komisaris utama pemegang saham Pizan Jaelani yang pernah menjabat Direktur Kepatuhan di Bank BTN.

Dewan Pengawas Syariah ditunjuk Dr Suryan Al-Jamrah sebagai ketua dan Tengku Zulkarnain sebagai anggota.

Sementara Direktur Kepatuhan yaitu Eka Ebriadi dan Pran Zebrinal.

‘’Semuanya akan diajukan ke Bank Indonesia (BI) untuk menjalani fit and propert test (uji kalayakan dan kepatutan), termasuk Dirut dan Komut,’ kata Gubri ketika itu usai memimpin RUPS-LB.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook