JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura akan mengakhiri jabatannya di Indonesia. Sebagai pengganti adalah Atsushi Kurita, yang pernah menjabat Presiden Direktur Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).
Pergantian struktur jajaran direksi yang akan berlaku secara efektif mulai 1 April 2023. Seperti diketahui Naoya Nakamura telah memiliki andil penting di MMKSI selama hampir lima tahun sejak 2018, dan memberikan kontribusi yang sangat baik bagi bisnis Mitsubishi Motors di Indonesia.
Naoya telah membangun fondasi dan kepemimpinan yang kuat dalam membawa kesuksesan PT MMKSI. Dan berhasil mempertahankan bisnis melewati berbagai rintangan terutama pada masa pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi proses bisnis secara global.
Nakamura mampu menorehkan rekor angka penjualan terbesar untuk Mitsubishi Motors sepanjang sejarahnya di Indonesia. Dimana pada 2021, total penjualan mencapai lebih dari 114.265 unit, atau berkontribusi lebih dari 12 persen terhadap penjualan MMC secara global. Ini sekaligus menjadikan MMKSI sebagai penyumbang terbesar untuk penjualan retail MMC pada skala global.
Di era kepemimpinannya, produk-produk seperti Outlander PHEV, Eclipse Cross, New Triton, New Pajero Sport, serta New Xpander dan New Xpander Cross serta New L300 Euro4 diluncurkan di Indonesia.
Perluasan dealer kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia juga tetap digencarkan agar dapat terus menjangkau konsumen di banyak wilayah yang saat ini telah mencapai 167 dealer.
Bahkan Nakamura secara berkesinambungan berupaya meningkatkan customer experience yang lebih baik. Yaitu dengan pengembangan digitalisasi serta peningkatan kualitas di tubuh MMKSI, yang menjadi fundamental branding baru MMKSI yaitu ''Life’s Adventure''.
Sementara pengganti Naoya adalah Atsushi Kurita, yang saat ini menjabat sebagai General Manager – Automotive Business Division ASEAN Automotive Dept Mitsubishi Corporation, Jepang.
Sebelumnya, Atsushi Kurita memiliki pengalaman dengan bisnis Mitsubishi Motors di Indonesia, ketika bergabung dan menjadi jajaran direksi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di tahun 2013.(jpg)