Toyota Astra Motor Optimistis 2033 Industri Otomotif Indonesia Cerah

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 09 Desember 2022 - 19:10 WIB

Toyota Astra Motor Optimistis 2033 Industri Otomotif Indonesia Cerah
Jumpa pers TAM terkait kinerja di 2022. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Toyota Astra Motor (TAM) mengklaim industri otomotif nasional sepanjang 2022 kembali mencatat kinerja positif. Tidak hanya angka penjualan yang terus meningkat, pasar industri otomotif nasional juga menorehkan catatan sejarah dengan semakin berkembangnya pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Sampai akhir November lalu, total penjualan kendaraan roda empat di pasar otomotif nasional sudah mencapai di atas 941 ribu unit dan angka ini meningkat 19,2 persen dibanding periode yang sama tahun 2021 lalu.


Pada periode yang sama, Toyota membukukan penjualan lebih dari 303 ribu unit atau meningkat sekitar 15,2 persen dan ini membuat market share Toyota di 2022 menjadi 32,2 persen. Tiga kontributor terbesar penjualan Toyota tahun ini dipegang oleh Avanza (55.576 unit), Rush (41.470 unit), dan Kijang Innova (40.926 unit).

"Iklim perekonomian nasional yang menunjang serta antusias pelanggan yang tinggi, memberi dorongan yang kuat bagi Toyota untuk meningkatkan kinerja pelayanan dalam membantu mobilitas masyarakat. Kami bersyukur ini juga mendapat respon positif dari pelanggan yang terlihat dari pertumbuhan pejualan di atas 15,2 persen sehingga market share kami kini di posisi 32,2 persen," kata Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto di Jakarta.

Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy dalam kesempatan yang sama menambahkan, melalui semangat Let’s Go Beyond, sepanjang 2022 Toyota telah menghadirkan 15 model baru, baik itu model konvensional, Gazoo Racing, dan pilihan kendaraan elektrifikasi mendapat sambutan yang memuaskan dari pelanggan.

Khusus elektrifikasi, pada November lalu TAM meluncurkan secara resmi dua model kendaraan elektrifikasi, yaitu All New Toyota bZ4X yang merupakan Battery EV Toyota pertama dan All New Toyota Kijang Innova Zenix yang merupakan mobil Hybrid EV Toyota pertama yang diproduksi secara lokal.

"Penerimaan masyarakat sangat antusias dan mengembirakan. Bahkan total pesanan atau SPK untuk mobil Hybrid terbaru Toyota yaitu Kijang Innova Zenix sudah mencapai hampir 4.000 unit meski belum sebulan diluncurkan, dengan 82 persen dari komposisinya adalah Innova Zenix Hybrid dan tipe Q Hybrid TSS yang paling banyak diminati dengan SPK mencapai 1.578 unit," ungkap Anton.

Pada 2022 ini, selain menghadirkan lebih banyak model kendaraan elektrifikasi di pasar otomotif nasional, Toyota Indonesia juga menguatkan komitmennya dalam upaya mendukung program Carbon Neutrality yang dicanangkan pemerintah dengan target Indonesia Net Zero Emission (NZE) di 2060.

Melalui strategi MultiPathway, Toyota berupaya mewujudkannya dengan menghadirkan kendaraan elektrifikasi dengan berbagai teknologi ramah lingkungan yang bisa terjangkau oleh masyarakat luas. Hingga kini, melalui brand Toyota dan Lexus, TAM telah menghadirkan 15 model kendaraan berteknologi elektrifikasi, baik itu yang berteknologi Battery EV, Plug-in Hybrid EV, hingga Hybrid EV.

Sementara sejak 2009 hingga November 2022, Toyota secara total telah memasarkan lebih dari 7.814 unit kendaraan elektrifikasi, dan juga telah berkontribusi menekan emisi karbon hampir 8.500 ton. Jika dilihat dari total penjualan elektrifikasi Toyota, model Hybrid mendominasi penjualan dengan komposisi hampir diatas 95 persen.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook