EKONOMI BISNIS

Kontribusi Kedai Kopi Belum Terlihat

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 09 Desember 2015 - 09:41 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pada tahun ini, tren berdirinya kedai-kedai kopi modern atau biasa disebut cafe berlanjut. Sejak 2012, menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau, cafe franchise dari pengusaha lokal terus hadir. Namun, kontribusi usaha yang dikelompokkan dalam bidang penyedia makanan dan minuman ini, belum memperlihatkan kontribusi besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pekanbaru.

Hal ini disebutkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru Hermanius sebagai salah satu alasan pihaknya tidak memasukkan cafe pada kategori khusus pada ajang Anugerah Pariwisata 2015. Dirinya belum melihat, ada andil dari cafe-cafe ini terhadap pemasukan asli kota. Namun dirinya berjanji akan mengkaji, sejauh mana kontribusinya bagi PAD.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Nanti kita lihat dulu, sejauh mana kontribusinya bagi PAD, apakah kita buat kategori khusus cafe atau nanti dimasukkan dalam nominasi rumah makan. Yang jelas kita kaji dulu apa betul besar kontribusinya,’’ sebut Hermanius disela-sela kegiatan tahunan tersebut.

Anugerah Pariwisata merupakan ajang apresiasi bagi dunia usaha jasa dan perdagangan, khususnya akomodasi dan penyedia makanan dan minuman yang berkaitan dengan kepariwisataan. Selama lima tahun pelaksanaannya, untuk bidang penyedia makanan dan minuman hanya ada dunia kategori, rumah dan restoran. Syaratnya juga termasuk berat, selain harus taat bayar retribusi atau pajak, rumah makan dan restoran juga harus punya ciri khas serta memiliki unsur-unsur kebudayaan lokal pada usahanya.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook