PERAWANG (RP) -Integrasi sawit dan perternakan sapi kini mulai digalakkan di Desa Maredan Barat, Kecamatan Tualang.
Integrasi sawit dan peternakan ini saling memberikan manfaat antara petani sawit bisa memanfaatkan kotoran sapi sebagai pupuk, begitu juga sebaliknya peternak bisa memanfaatkan daun sawit untuk pakan ternak.
Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan Siak drh Susilawati MM menambahkan, mayoritas penduduk di Maredan Barat merupakan pekebun sawit, namun produksi sawit diperkirakan mengalami penurunan mengingat pohon sawit yang ada sudah berusia di atas 10 tahun.
Pemkab memberikan solusi untuk mengatasi persoalan tersebut di saat produksi sawit menurun, maka budidaya sapi digalakkan dan prospek peternakan.
‘’Peternakan sapi di Maredan Barat cukup bagus, integrasi antara ternak dan tanaman perkebunan serta petanian dapat dilakukan,’’ kata Susi akhir pekan lalu.
Kata dia, meski masih belum banyak warga yang mengembangkan budidaya ternak sapi.
Bahkan, mayoritas masyarakat bekerja sebagai perkebun sawit. Namun, tentunya pohon sawit itu akan mengalami penurunan produksi, maka masyarakat harus sudah siap mencari pendapatan lain selain sawit. ‘’Saat ini peternakan yang dilakukan warga,’’ sebut dia.(aal)