JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Royal Enfield meluncurkan sepeda motor Hunter 350 dengan desain retro-metro yang ringkas guna menyasar penggunaan dalam kota. Hunter 350 dibangun dengan platform mesin 350cc J-series, digabungkan dengan sasis fleksibel Harris Performance untuk memberikan kelincahan saat dikendarai di dalam perkotaan yang padat.
“Motor ini terasa sangat cocok digunakan di kota-kota metropolis dan menyenangkan bagi pengendara berpengalaman, serta mudah dijangkau oleh pengendara baru,” kata CEO Royal Enfield B Govindarajan dalam siaran resmi, Senin (8/8).
“Wheelbase yang lebih pendek, geometri yang lebih ringkas serta berat yang lebih ringan membuat motor ini gesit dan tangkas dalam konteks perkotaan,” jelasnya.
Hunter 350 membawa tampilan kontemporer dengan livery dua warna, ban tubeless dan lampu belakang berbentuk bulat. Tersedia lima pilihan warna, tiga pilihan warna tangki serta opsi grafis pada edisi tertentu. Adapun varian tertinggi dilengkapi tiga pilihan desain tangki bensin berbeda.
Kompetitor Honda CB350 itu menggunakan ban lebar berukuran 110/70 x 17 inci pada depan dan 140/70 x 17 inci untuk belakang. Piranti keamanan yang digunakan adalah disc brakes 300mm pada roda depan dan 270mm di belakang, dual channel ABS dan centrestand.
Untuk memberikan kesan modern, motor itu memakai cluster instrument digital-analog premium untuk menampilkan odometer, tripmeter, indikator gigi, penanda bensin dengan peringatan, jam dan pengingat servis.
Pada dapur pacunya, Hunter 350 memakai mesin J-series 349cc air-oil cooled single cylinder berbahan bakar bensin yang menghasilkan 20.2 bhp pada 6.100 rpm dan torsi 27Nm pada 4.000rpm, dengan gearbox 5-speed yang telah dioptimalkan.
“Hunter 350 adalah motor yang menggabungkan kekuatan berbagai spesies berbeda dan mempersatukan kekuatan-kekuatan ini dalam satu paket yang bergaya dan seru, yang merupakan pengalaman pure motorcycling baru dengan karakter khas Royal Enfield,” kata Siddhartha Lal, Managing Director Eicher Motors Royal Enfield.
Ditujukan untuk konsumen global, Hunter akan diluncurkan di pasar utama di Asia Pasifik sebelum akhir tahun ini, kemudian di Eropa dan Amerika pada kuartal pertama tahun depan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman