BATAM (RIAUPOS.CO) -- Setelah sukses menyelenggarakan lomba mewarnai di Kota Pekanbaru bagi 300 murid Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) di Kota Pekanbaru. Kali ini kegiatan yang sama diselenggarakan juga oleh Bank Riau Kepri (BRK) di Kota Batam bagi 200 murid TK dan SD se-Kota Batam dengan mengangkat tema “Aku Pelajar, Aku Generasi Simple”, Sabtu (4/5) di Ballroom Hotel BCC Batam.
Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) merupakan tabungan yang dikhususkan untuk kalangan pelajar yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia dan tabungan simpel merupakan salah satu produk tabungan yang ada di Bank Riau Kepri.
Dalam sambutannya, Pemimpin Divisi Produk Dana dan Jasa Wahyudi Gustiawan menyampaikan apresiasi atas antusias peserta lomba mewarnai pada program simpel day Bank Riau Kepri yang merupakan amanah OJK.
“Terima kasih kepada orangtua, wali murid, guru dan kepala sekolah yang telah memberikan waktu kepada siswa untuk mengikuti lomba mewarnai ini. Program ini merupakan amanah OJK untuk memberikan literasi dan inklusi keuangan serta gemar menabung kepada anak sejak dini,’’ ujar yudi.
Kepala OJK Kepri yang diwakilkan oleh Kepala Sub Bagian Administrasi Humas OJK Kepri Hermawati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Terima kasih kepada Bank Riau Kepri yang telah berinisiasi untuk kegiatan lomba mewarnai ini. Bagi orangtua yang anaknya belum memiliki rekening tabungan simpel agar membuka tabungan simpel di Bank Umum terutama di Bank Riau Kepri” imbuhnya.
Hermawati juga menjelaskan, program ini bermanfaat untuk memberikan edukasi keuangan tentang produk tabungan kepada anak-anak, mendorong budaya gemar menabung serta pengelolaan keuangan sejak dini.
Lomba mewarnai ini dibuka langsung oleh Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Andi Agung. Dalam sambutannya Andi Agung mengungkapkan untuk membangun Indonesia emas dimulai dari anak-anak usia dini.
“Untuk membangun anak-anak ke depan untuk Indonesia emas dimulai dari anak-anak yang merupakan sumber daya unggul kekuatan ekonomi di dunia dan Kementerian Pendidikan menggalakkan pendidikan karakter usia dini” ujar Andi.(lim)