Pertama Kali Ditaja, Kolaborasi Seni dan Ekonomi Kreatif dalam Iven "Bandaraya Ekraf Festival 2020" di Mal SKA

Ekonomi-Bisnis | Senin, 09 Maret 2020 - 16:55 WIB

 Pertama Kali Ditaja, Kolaborasi Seni dan Ekonomi Kreatif dalam Iven "Bandaraya Ekraf Festival 2020" di Mal SKA
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Pekanbaru Nurfaisal (tengah)didampingi Pita Marti, Kabid Promosi dan Kebudayaan (kiri)dan GM Mal SKA Agus Salim (Kanan), Senin(9-3/2020)usai technical meeting.(DESLINA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU(RIAUPOS. CO)-Koloborasi penampilan seni kreatif, dan kehadiran sejumlah usaha kecil kreatif akan memeriahkan iven Bandaraya Ekraf Festival 2020 yang  ditaja tanggal 11 hingga 15 Maret 2020, direncanakan dibuka oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT bertempat di Atrium Siak Mal Pekanbaru. 
 
Selaku pihak Penyelenggara, Kadis Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kreatif Pekanbaru, Dr H Nurfaisal Mpd didampingi Kabid Promosi dan kebudayaan Pita Marti serta General Manager Mal SKA Agus Salim dalam pertemuan pers, Senin (9/3-2020)mengatakan, bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mengakomodir kehadiran sejumlah usaha ekonomi kreatif di Pekanbaru. Dapat menjadi wadah bagi anak muda Pekanbaru untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berkreatifitas di pentas seni, mulai dari penampilan musik, fashion show dan kehadiran sejumlah usaha ekonomi kreatif  seperti kuliner, handcraft yang sarat mengangkat kearifan budaya lokal dalam kemasan kekinian. 
 
"Apalagi kreatifitas anak muda Pekanbaru diakui terbaik di Sumatera. Ini dibuktikan dengan kehadiran 100 startup. Disamping iven ini bisa menjadi wadah pembuktian mereka. Potensi yang mereka miliki tentunya juga tanggung jawab  pemerintah kota  untuk menindaklanjutinya dalam berbagai pembinaan, ’’ jelas Nurfaisal. 
 
Di kesempatan tersebut. M Ikhsan, Founder Bono Community selaku, rven organizer dari iven Bandaraya Ekraf Festival ini mengatakan, hingga Senin(9/3-2020), sebanyak 19 usaha kreatif lokal sudah memastikan ambil bagian, meliputi kuliner dan kerajinan lokal yang dikemas kreatif kekinian. 
 
Ikhsan juga optimis, kegiatan ini mampu menargetkan perputaran transaksi minimal hingga Rp1 Miliar. 
 
"Ini bukan target muluk-muluk. Namu. berdasarkan iven-iven sebelumnya, dimana transaksi selama 5 hari satu both bisa menghasilkan transaksi hingga Rp20-25 juta," jelasnya saat disinggung tingkat transaksi di iven
 
Ikhsan berharap, masyarakat Pekanbaru bisa menyaksikan iven ini, karena bukan hanya bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin membuka usaha kecil, tapi juga sarat dengan kreatifitas pentas seni yang terbuka untuk dinikmati dan diikuti oleh anak muda di Pekanbaru, jelasnya. 
 
Agus Salim, General Manager Mal SKA mengaku sangat siap dengan tunjuknya Mal terbesar di Pekanbaru itu. "Tentu kerjasama ini kita apresiasi dengan baik, menyangkut segala kesiapan dilokasinya. Feedback lainnya, tidak kita mungkiri  mampu mendongkrak tingkat kunjungan masyarakat ke Mal. Mereka yang datang bukan hanya sekadar belanja saja, tapi  bisa mendapat sesuatu yang lain, salah satunya menikmati pentas seni kreatif, menikmati sajian kuliner dan kerajinan lokal yang ada di mal, " jelas Agus. 
 
Editor/laporan:Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook