Satu Tersangka Perampok Mati Ditembak

Ekonomi-Bisnis | Senin, 09 Januari 2012 - 06:25 WIB

Satu Tersangka Perampok Mati Ditembak
Dua tersangka rampok (duduk) diperiksa di Markas Brimob Riau, Sabtu (7/1/2012). Foto kanan, senjata api yang diamankan polisi dari para tersangka. (Foto: istimewa)

Laporan Syarul Mukhlis, Pekanbaru

SATUAN Reserse Brimobda Riau bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menangkap tiga pelaku perampokan bersenjata api yang kerap beraksi di wilayah lintas kabupaten di Riau, Sabtu (7/1). Namun dalam usaha pengembangan dan pencarian pelaku lainnya serta barang bukti senjata api, satu tersangka pelaku rampok mati tertembak karena berusaha melarikan diri sekitar pukul 02.00 WIB, Ahad (8/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Pol Nazludin Zulkifli melalui Kasi Intel AKP HP Simanjuntak dan Kanit Opsnal Ipda Rifendi SSos mengungkapkan, dari tersangka rampok tersebut akhirnya diamankan sepucuk senjata laras panjang yaitu AK 56 dengan 38 butir amunisi, dua pucuk senjata laras pendek yaitu jenis FN dengan 26 butir amunisi dan sepucuk revolver dengan 20 butir amunisi. Senjata tersebut diamankan dari tempat yang berbeda.

Informasi dari polisi, berdasarkan keterangan yang sudah mereka kumpulkan, tersangka pelaku rampok berinisial JP alias Johan alias Amad (37), terlihat berada di sekitar wilayah Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Tim Resmob lalu turun ke lokasi. Di suatu rumah makan akhirnya terlihat tersangka JP sedang berdua dengan rekannya bernama Bu.

Utama. Saat itu polisi langsung membekuk kedua tersangka. Dari pinggang JP diamankan sepucuk FN peluru berisi penuh. Namun kedua pelaku berhasil dilumpuhkan dan digiring masuk mobil untuk dikembangkan.

Informasi dari keduanya, polisi mendapatkan nama RW alias Landong (38) sedang berada di sekitar Simpang Puncak Duri. Tim kemudian langsung menelusuri keberadaan Landong yang juga sudah tercatat sering beraksi dan polisi mendapatkan data beberapa aksi rampok di Pekanbaru dicurigai adalah ulahnya. Landong juga berhasil dibekuk. Dari polisi, Landong diketahui sebagai perencana aksi perampokan di Bukit Kapur Dumai dengan kerugian Rp490 juta.

Namun satu orang tersangka rampok hasil pengembangan dari keterangan tersangka yang sudah tertangkap berhasil melarikan diri dengan sepeda motor RX King ke arah Medan. Polisi sempat menembakkan senjata ke arah tersangka yang ngebut naik motor King, tapi pelaku berhasil lolos.

Kasus tersebut terus dikembangkan karena polisi sudah mengetahui berapa pucuk senjata yang dimiliki oleh pelaku. Dari JP diketahui bahwa dia memiliki sepucuk senjata laras panjang dan disimpannya disebuah kebun di daerah Sorek, Pelalawan.

Tim langsung membawa JP ke sebuah perkebunan di Sorek di wilayah Desa Beringin. JP menyebutkan senjata disimpan di dalam tanah. Senjata AK 56 akhirnya berhasil ditemukan, namun JP berusaha untuk melawan dan kabur. Saat itulah polisi akhirnya menembak dari belakang dan dua tembakan mengenai punggung pelaku.

 

Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Pol Nazludin Zulkifli melalui Kasi Intel AKP HP Simanjuntak dan Kanit Opsnal Ipda Rifendi SSos membenarkan penangkapan tiga perampok tersebut. Saat ini dua pelaku yang ditangkap diserahkan ke Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Riau untuk pemeriksaan lebih lanjut.

‘’Benar kami sudah lakukan penangkapan dan ada pelaku yang tertembak karena berusaha melawan dan melarikan diri. Saat ini tersangka diserahkan ke Direskrim Umum untuk proses lebih lanjut,’’ kata Rifendi.

Informasi yang diberikan oleh tersangka kepada polisi, mereka mendapatkan senjata api tersebut dari Aceh.(rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook