PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebentar lagi akan memasuki liburan Natal dan Tahun Baru 2019. Banyak yang telah merencanakan kegiatan berlibur hingga berburu diskon akhir tahun. Selain dimanfaatkan oleh pelaku bisnis offline, pengusaha online sebenarnya juga dapat mencuri momentum tersebut untuk meraup keuntungan lebih.
Mengutip dari situs resmi cermati.com, Minggu (8/12), ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh pengusaha online agar dapat meraih peningkatan penjualan selama liburan.
1. Tawarkan Kode Kupon atau Voucher
Beberapa direktori menyediakan layanan yang bisa dimanfaatkan untuk membagikan kode kupon atau voucher secara gratis. Ada banyak jenis situs yang memberikan layanan distribusi kode kupon. Situs tersebut akan mendistribusikan kode pada kupon secara cepat.
Pelanggan biasanya tertarik pada penawaran yang menarik, contohnya pengiriman gratis atau diskon. Hal ini bisa membuat Anda mendapatkan penghasilan lebih banyak dari penjualan.
2. Tambahkan Konten tentang Liburan
Anda dapat menambahkan konten yang berkaitan dengan liburan untuk mempromosikan produk Anda. Melalui artikel sederhana seperti stater pack untuk liburan, Anda dapat menyisipkan produk-produk yang ditawarkan pada konten tersebut.
Selain memberikan informasi yang bermanfaat, hal ini sekaligus menjadi sarana untuk mempromosikan produk-produk Anda.
3. Manfaatkan Daftar Email yang Dimiliki
Daftar email dari toko yang Anda miliki dan berukuran besar serta terbagi-bagi dalam segmen merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap bisnis online. Daftar email setidaknya dikelompokan menjadi dua, yaitu mereka yang merupakan pembeli atau pelanggan, serta mereka yang belum menjadi sang pembeli.
Segmen tersebut juga dapat dipecah menjadi beberapa kelompok yang lebih lengkap misalnya berdasar jenis kelamin, jenis pembelian, atau jumlah rata-rata pesanan.
Anda dapat menghargai kesetiaan pelanggan lama dengan menawarkan potongan harga dan promo lain melalui email. Bagi segmen non-konsumen, Anda dapat memberikan tawaran menggoda untuk pembelian pertama.
Jangan ragu untuk mengirim email secara berkala saat liburan dan dilakukan dalam waktu mingguan, karena tidak mesti email yang dikirimkan akan dilihat oleh pelanggan.
4. Lebih Dekat dengan Pelanggan
Mampu untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui media sosial. Anda dapat memulai dengan membalas komentar, membagikan topik kegiatan yang terkini, serta bisa menanyakan sesuatu dan memberi polling pada saat percakapan.
Anda seharusnya juga memberi konsultasi pada pelanggan untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Pastikan juga pelanggan merasa nyaman dengan memberikan tanggapan yang baik dan cepat.
5. Tampilkan Pop-up
Selama musim liburan, bisa saja pembeli yang ramai membeli produk Anda kemarin bisa saja tidak akan membeli kembali, namun didapat mengubah persepsi tersebut.
Pop up sering tidak diinginkan oleh pebisnis karena sifatnya yang hanya mengganggu pembeli. Padahal pop up dapat membuat pendapatan secara efektif meningkat.
Bila sebuah pop up dirasa mengganggu pengunjung, Anda tidak perlu menanggapinya sebagai masalah karena mereka mungkin tidak memiliki rencana berbelanja ke toko Anda lagi.
Pop up yang ditujukan untuk konsumen yang pergi sehingga menjadi salah satu cara agar bisa membuat penjualan kepada konsumen yang pergi bisa kembali meningkat.
Adanya pop up, termasuk kupon yang diberi email akses, setidaknya akan menambah daftar calon pembeli yang baru sebagai target pemasaran di masa depan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman