JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Setelah sukses menggelar kompetisi Indonesia Games Championship (IGC) 2018, Telkomsel melalui Dunia Games meluncurkan game pertamanya yaitu ShellFire. Sebuah aplikasi game platform smartphone ber-genre action dengan sub genre FPS (First Person Shooter) dan MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang memiliki berbagai macam mode permainan, karakter hero, map dan in-app items. Game ini dapat diunduh di Google Play Store dan menyusul tersedia di iOS Store dengan target pengunduh 3 juta hingga akhir tahun ini.
Direktur Marketing Telkomsel Alistair Johnston mengatakan, “ShellFire merupakan game pertama yang dimiliki oleh Telkomsel dan didistribusikan secara umum melalui Dunia Games untuk semua pengguna smartphone di Indonesia. Kami harap adanya aplikasi game ShellFire ini turut memeriahkan game pada platform mobile/smartphone. Kami telah memperluas basis pengguna kami dengan meluncurkan produk baru serta menemukan cara baru untuk membawa game ini ke masyarakat luas. Dimulai dari Dunia Games, sebagai platform kolaborasi di antara publisher game, berlanjut ke Indonesia Games Championship, dan akhirnya kami sangat senang meluncurkan ShellFire. Ini adalah bukti komitmen kami untuk membangun ekosistem digital entertainment lifestyle bagi masyarakat Indonesia.”
Alistair menambahkan, basis pelanggan Telkomsel yang menyumbang pendapatan tertinggi dari layanan digital lainnya berasal dari segmen Games Player yang mencapai 34 %. Saat ini market share Telkomsel di Industri Games Indonesia mencapai lebih dari 22 %. Adapun potensi pendapatan industri games di Indonesia sampai dengan tahun 2022 diproyeksikan mencapai hingga senilai USD 3.75 Milyar. Trend layanan ini didorong salah satunya oleh pertumbuhan industri mobile gaming yang merambah Indonesia. Masyarakat dapat bermain games kapan saja dan dimana saja tanpa perlu datang ke Internet Café atau memiliki console permainan yang harganya masih relatif tinggi. Hingga kini tercatat 60 juta pelanggan Telkomsel memainkan mobile games di handphone-nya setiap bulan.
Untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan tersebut, Dunia Games sebagai game portal dan media platform nomor satu di Indonesia akan fokus dengan menambah portofolio bisnis terhadap tiga hal yaitu: pertama, peningkatan layanan Direct Carrier Billing (DCB) Payment dengan menambah jaringan merchant game voucher/direct topup; kedua, meningkatkan kredibilitas sebagai Game Publisher dengan merilis berbagai macam game title & genre; ketiga, menumbuhkan ekosistem eSport melalui kompetisi, komunitas gamer dan dukungan tim professional.
Game ShellFire kini sudah dapat digunakan secara luas oleh seluruh pengguna mobile phone di Indonesia. Bagi Gamer yang sebelumnya sudah memainkan sejak versi Open Beta dapat terus menggunakan akun mereka, tanpa reset, untuk mengadu ketangkasan dan meningkatkan level pada musim pertama ini. Bagi para Gamer yang login dalam periode promo tanggal 1-31 Oktober 2018 akan mendapatkan reward berupa hero, rune, dan item lainnya senilai lebih dari Rp 200,000. Khusus pelanggan Telkomsel mendapatkan tambahan paket data GamesMax yang dapat digunakan bermain di ShellFire dan game lainnya dengan kuota 5GB dengan harga Rp 10. Paket promo ini dapat diaktivasi melalui melalui situs resmi ShellFire di https://shellfire.duniagames.co.id/.
Pada kesempatan yang sama, Head of Digital Lifestye Telkomsel Crispin P. Tristram mengatakan, “Setelah peluncuran ShellFire ini, ke depan Dunia Games akan menghadirkan banyak aplikasi game dengan berbagai genre baru. Selain itu sebagai bagian dari dukungan kami kepada komunitas industri games di Indonesia, Dunia Games tengah merambah ke dunia eSports. Hal itu kami wujudkan dengan mengadakan berbagai pertandingan kompetisi games dari level lokal hingga level internasional, serta mengelola dan mensponsori tim gamers professional. Rencana kami games ShellFire akan menjadi title games eSport yang akan dipertandingkan pada tahun depan. Dalam waktu dekat Dunia Games juga akan meresmikan dan memiliki Arena eSports Stadium dengan tujuan agar Dunia Games dapat lebih diterima di komunitas dan industri games di Indonesia.”