PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bank Indonesia (BI) Wilayah Riau menyerahkan bantuan kepada pondok pesantren (ponpes) dan kelompok tani klaster sapi di Kelurahan Simpang Belutu, Kecamatan Kandis, Jumat (5/10).
Hal ini merupakan salah satu dukungan nyata BI pada program meningkatkan ekonomi Indonesia salah satu pilarnya yaitu ekonomi syariah.
Penyerahan bantuan sekaligus peresmian usaha ekonomi ini dihadiri Kepala Kantor BI Wilayah Riau Siti Astiyah beserta berbagai pesantren seperti Pimpinan Pondok Pesantren Jabal Nur Kandis, Al Baaqiyatussaa’adiyah dari Tembilahan, Al Mujtahadah dari Pekanbaru, perwakilan dari Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak, Camat Kandis, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Siak.
Kepala Kantor BI Wilayah Riau Siti Astiyah mengatakan, penyerahan bantuan program sosial Bank Indonesia 2018 ini dipusatkan di Pesantren Jabal Nur Kandis.
Bantuan untuk Kelompok Tani Lembu Sejahtera yang diberikan sesuai dengan keperluan pesantren dan UMKM, berupa kandang sapi, Ponpes Jabal Nur menerima satu unit usaha air minum, Ponpes Al Baaqiyatussaa’adiyah dapat bantuan tempat wudhu, Ponpes Almujtahadah terima satu unit usaha air minum.
Bantuan yang didonasikan berguna untuk usaha ekonomi pesantren, dan kelompok ternak yang bertujuan agar pesantren bisa berdiri sendiri sehingga tidak tergantung oleh bayaran santri.
“BI menyadari stabilitas akan terlaksana jika kondisi ekonomi lebih baik. Ponpes juga ikut andil dalam perekonomian rakyat. Sehingga BI menargetkan pesantren dan UMKM lah tempat donasi yang tepat untuk bantuan dalam menjalankan usaha ekonomi,” terangnya.
Lanjut Siti, kegiatan ini merupakan kerja nyata BI dengan berada langsung di tengah masyarakat, dan di setiap makna Indonesia.
Siti menambahkan, BI percaya pesantren dapat lebih mandiri dari sisi ekonomi. Apalagi, jika dibantu lewat usaha maka pesantren dan UMKM akan mempunyai pendapatan sendiri.
“Dari 2017 sampai sekarang sudah ada 12 ponpes dan beberapa UMKM yang terbantu dan sudah memiliki hasil sehingga terbantu dari sisi ekonomi. Tidak hanya itu, dari sisi SDM-pun terbantu. Santri bisa belajar dari usaha ekonomi pesantren sehingga memiliki jiwa entrepreneur,” tegas Siti.
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Jabal Nur Robithoh Alamhadi Faisal mengatakan, berkat program yang dicanangkan oleh BI sangat membantu sekali untuk keuangan pesantren.
Apalagi di Kandis sekarang sangat pesat pertumbuhannya sehingga depot air yang telah didonasikan akan membantu ekonomi ponpes.
“Ini adalah kontribusi nyata BI terhadap dunia pendidikan dan semoga ini adalah amal jariyah bagi BI,” ungkapnya.(cr2)