Meski Telat, Pidato SBY Menuai Pujian

Ekonomi-Bisnis | Senin, 08 Oktober 2012 - 22:39 WIB

Riau Pos online - Ada beberapa hal yang menjadi kesimpulan pidato SBY terkait kisruh KPK-Polri. Mulai dari rencana revisi UU KPK, saling tarik penyidik di kedua institusi itu, sengketa penanganan Korlantas Polri dan lainnya. 

Meskipun terkesan telat, banyak pihak memuji pidato SBY malam ini. Salah satunya adalah LBH Keadilan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Meski Presiden SBY baru mengambil sikap setelah perseteruan KPK-Polri, tapi kamu mengapresiasi pidato Presiden SBY tersebut," kata Ketua Badan Pelaksana LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Senin malam (8/10).

Namun demikian LBH Keadilan mengingatkan agar Presiden memastikan bahwa Polri akan menjalankan perintahnya, sehingga pidatonya tidak menjadi angin lalu.

"LBH Keadilan mendesak Polri untuk segera melimpahkan kasus dugaan korupsi Simulator SIM yang melibatkan Irjen Djoko Susilo kepada KPK," tegasnya lagi.

Dalam pidatonya, Presiden menegaskan KPK berhak menangani korupsi yang melibatkan Irjen Djoko Susilo. Sementara Polri menangani kasus lain korupsi ini dengan terdakwa lain.(rmol/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook