PEKANBARU (RP)- Seorang tukang kredit bernama Ester Boru Sipangkar (65) atau lebih dikenal dengan panggilan Inang, warga Dusun II, Desa Sei Kuning, Kecamatan Rambah Samo, Rohul, Sabtu (6/10) sekitar pukul 08.00 WIB dirampok dua orang yang diduga karyawannya sendiri.
Hingga kini, kedua pelaku masih belum tertangkap.
Dari data pihak kepolisian, sebagaimana yang disampaikan Kapolres Rohul, AKBP Yudi Kurniawan SIK MSi, melalui Kapolsek Rambah Samo, Iptu Dasmaliki kepada Riau Pos, Ahad (7/10), sekitar pukul 08.00 WIB pagi Sabtu (6/10) itu, kedua tersangka RZ (23) dan BD (25) masuk ke rumah Ester dari pagar depan rumah.
Saat masuk, korban Inang tengah keluar dari kamar mandi. Saat itu, kedua tersangka langsung memukul korban sehingga terjatuh ke lantai. Korban mengalami luka memar di sejumlah tempat di badannya. Setelah korban terjatuh, tersangka langsung menuju kamar pembantu yang saat itu dijaga Boru Nainggolan (35).
Tersangka membacok bagian jari tangan sebelah kiri dan langsung mengurung korban. Berhasil mengurung korban, tersangka kemudian masuk ke kamar Inang. Di sana tersangka membongkar lemari dan mengambil uang tunai sebanyak Rp300 juta.
Setelah mendapatkan uang tunai, tersangka keluar lewat pintu samping kanan bagian belakang rumah dan langsung kabur.
“Untuk barang lain, kita belum dapat pastikan apa saja selain uang yang diambil dua orang tersangka, karena korban belum dapat ditanya. Sebab korban masih dirawat di rumah sakit di Ujungbatu,” jelas Dasmaliki.
Dasmaliki menyampaikan, selain telah meminta keterangan kedua korban, pihaknya juga telah telah meminta keterangan tiga orang saksi. “Pelaku menggunakan sebilah parang dan sebatang kayu. Kedua alat yang digunakan dibawa oleh pelaku. Sekarang kedua pelaku dalam pengejaran kita,” ujar Dasmaliki.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis SH saat dihubungi secara terpisah membenarkan adanya laporan perampokan dengan senjata tajam tersebut. ‘’Penyidik sedang mengejar dan mencari keberadaan korban,’’ kata Anggaria Lopis.
Dari keterangan korban kepada penyidik, diketahui bahwa tersangka berinisila RZ adalah warga Kisaran, Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan An adalah warga Desa Giti, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rohul.
‘’Anggota sudah berada di lapangan untuk mencari keberadaan tersangka,’’ kata Anggaria.(har/rul)
