PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PELATIHAN kepemimpinan (leadership) menjadi sebuah keperluan dalam rangka pengembangan human capital perusahaan. Melihat pentingnya keperluan tersebut, PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) memberikan pelatihan untuk dukung pengembangan pegawai serta untuk mempersiapkan diri menuju ke tingkatan selanjutnya.
Kegiatan pelatihan berlangsung selama tiga hari itu digelar di Menara Dang Merdu BRK Syariah dengan mengusung tema yang berbeda di setiap sesinya. Setiap sesi itu akan diisi oleh seluruh Direksi BRK Syariah, Dewan Komisaris, Pemimpin Divisi serta dari pihak eksternal pada hari terakhir. Pelatihan Leadership yang diikuti oleh 51 Pemimpin Kedai dari Wilayah Riau dan Kepulauan Riau ini dibuka oleh Direktur Operasional Said Syamsuri dan dilanjutkan dengan pemaparan sesi pertama, Kamis (6/7).
Masih di hari pertama, sesi keduanya ditutup oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Fajar Restu Febriansyah. Sedangkan pada hari kedua, pelatihan dibuka oleh Direktur Dana dan Jasa MA Suharto dan siang hingga sore materi sesi berikutnya dipaparkan oleh Direktur Pembiayaan Tengkoe Irawan. Dan dijadwalkan pada hari ketiga, peserta akan mendapatkan ilmu leadership dari pihak eksternal.
Dalam kesempatan itu, Pemimpin Divisi MSDI, Hendra Buana menyampaikan bahwa pelatihan ini dipersiapkan untuk memupuk para kader untuk siap menjadi leader yang bisa memahami segala situasi dan permasalahan yang ada. Sebanyak 51 peserta pelatihan ini merupakan kaderisasi pemimpin masa mendatang. Selain materi tentang leadership, peserta pelatihan juga akan dibekali dengan ketentuan terbaru yang ada di BRK Syariah.
“Dengan memahami berbagai macam gaya kepemimpinan, hal ini dapat diimplementasikan untuk mengoptimalkan potensi yang ada sehingga mampu menghadapi setiap tantangan di tim masing-masing. Melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi karyawan khususnya pada skill kepemimpinan dan ini juga merupakan tabungan bagi BRK Syariah sehingga ke depan mempunyai leader yang baik,” kata Hendra Buana.
Sementara itu, Direktur Operasional Said Syamsuri dalam arahan pertamanya sangat mengapresiasi pelatihan yang dilaksanakan oleh Divisi MSDI untuk meningkatkan kompetensi pegawai. Sehingga ia meminta seluruh peserta pelatihan leadership dapat disiplin mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pelatihan.
“Karena bapak ibu peserta pelatihan sudah meninggalkan tugas di kantor kedai yang dipimpin guna untuk mengikuti pelatihan leadership ini dan mendapatkan ilmu baru dari pemateri nantinya, jadi bapak ibu harus sungguh-sungguh mengikutinya. Bapak ibu adalah ujung tombak terdepan Bank Riau Kepri Syariah dalam mengembangkan bisnis bank, apalagi saya melihat sudah banyak yang senior dalam peserta pelatihan ini. Tentunya sudah banyak pengalaman dan akan diberikan pengalaman baru lagi dari para Direksi BRK Syariah,” kata Said Syamsuri.
Dalam mengembangkan bisnis bank, kata Said, seluruh pegawai BRK Syariah harus menerapkan nilai-nilai IShare yang sudah ada di BRK Syariah. ‘’Tidak hanya sekadar dihafal, sebagai pemimpin kita juga harus menguasai produk terutama produk syariah. Harus paham dengan produk, karena ini kunci utama kita untuk meningkatkan target bisnis. Bagaimana kita memasarkannya, sehingga kita menjadi pemimpin panutan di masa depan,’’ sebutnya.
Selain itu, Said Syamsuri meminta seluruh peserta pelatihan leadership dapat interaktif selama mengikuti pelatihan. ‘’Kalau kita aktif, maka ilmu yang kita terima akan mudah diingat. Dari pelatihan ini kami berharap akan lahir pemimpin-pemimpin yang profesional, pemimpin yang memiliki keterampilan dan kemampuan yang baik dalam memimpin dan dapat menggerakkan tim dengan efektif,’’ katanya.
Sementara itu, Agus Budiman Pemimpin Kedai Moro yang merupakan peserta pelatihan mengaku senang dapat mengikuti pelatihan leadership yang diselenggarakan oleh kantor pusat. Ditambah lagi pematerinya langsung Direksi BRK Syariah yang sudah teruji menjadi pemimpin. ‘’Selain materi yang disampaikan oleh direksi, kami sangat senang dapat ilmu baru seperti pengalaman dari para direksi. Empat Direksi langsung turun memberikan materi selama pelatihan dan nanti juga bakal ada pemateri dari eksternal yang akan menggugah rohani kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dengan menjadi pribadi yang baik tentunya hasil dari pekerjaan kita juga akan lebih baik lagi,” kata Agus Budiman yang sejak Februari menjadi Pemimpin Kedai Moro.(esi)
Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru