Korban Digorok, Leher Nyaris Putus

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 08 Juni 2012 - 09:19 WIB

Laporan HARJONO, Rambah Samo

WARGA Dusun Kubu Pauh, Desa Lubuk Bilang, Kecamatan Rambah Samo bernama Agus Somad (35) diduga dibunuh dengan cara digorok secara sadis, Rabu (6/6) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan luka di sekujur tubuh dengan leher nyaris putus.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Yudi Kurniawan SIK MSi melalui Kapolsek Rambah Samo, Iptu Dasmaliki kepada Riau Pos, Kamis (7/6) mengakui peristiwa yang menimpa korban. Dikatakan, kasus penganiayaan berat itu diketahui salah seorang warga setelah korban meninggal dunia.

Saat itu, katanya, Rasiman (40) warga Kecamatan Ujungbatu melintas dari depan rumah korban yang posisinya berada tak jauh dari jalan lintas. Rasiman pulang dari kebun menuju rumahnya di Ujungbatu. Saat melintas, Rasiman memanggil beberapa kali nama korban. Meski sudah beberapa kali dipanggil, tidak ada jawaban atau sahutan dari rumah korban.

Melihat kondisi pintu rumah korban terbuka, Rasiman akhirnya mendekat. Ketika menoleh ke dalam rumah, Rasiman terkejut menyaksikan korban sudah bersimbah darah dalam keadaan tergeletak dan sudah tidak bernyawa. Karena takut melihat kondisi korban, Rasimin langsung memanggil sejumlah warga. Bersama warga, Rasimin kemudian masuk ke rumah korban. ‘’Saat ditemukan warga, korban tergeletak bersimpah darah dalam posisi telentang dan celana pendek turun se lutut,’’ kata Dasmaliki.

Dasmiliki menyampaikan, korban mengalami luka robek pada bagian leher, robek pada pelipis mata sebelah kiri, robek pada kelopak atas kiri dan kanan, dan robek pada bagian kepala belakang. Sementara kondisi rumah dalam keadaan berantakan.

Sementara 2 unit sepeda motor masih ada. Adapun barang yang lain belum dapat diketahui karena istri korban saat itu berada di kampung di Sumbar.

‘’Sejumlah saksi sudah kita panggil dan mintai keterangan. Korban juga sudah kita visum dan kita kembalikan kepada keluarga. Kini kita tunggu isteri korban pulang untuk mencari informasi tambahan, dan kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut,’’ jelas Dasmaliki.(har)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook